Tiga Motor Laka Beruntun, Satu Korban Tewas

Dalam peristiwa tersebut satu orang korban tewas di lokasi kejadian, atas nama I Putu Agung Susila Darma, 24. Sementara satu orang lainnya I Ketut Roby Bagiasa, 58, menderita luka cukup parah pada bagian kaki sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.  

Adapun tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut adalah motor Honda Scoopy DK 4655 FAB (dikendarai Putu Agung Susila), motor Honda PCX DK 4739 ACG (dikendarai Ketut Roby Bagiasa), dan Honda Vario yang belum diketahui identitas pengendaranya karena berhasil langsung kabur dari lokasi kejadian.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi kedua korban ke RSD Mangusada, baik untuk mendapatkan pertolongan medis maupun untuk penitipan jenazah sementara. Selain itu polisi juga mengurai kemacetan yang terjadi akibat peristiwa maut tersebut.

Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra dalam keterangan persnya, Kamis (17/2) mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi diduga akibat pengendara Honda Scoopy DK 4655 FAB, Putu Agung Susila tidak hati-hati saat berkendara. Motor yang dikendarai korban asal Dusun Bina Karya, Desa Sabedo, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerempet Honda PCX DK 4739 ACG yang dikendarai Putu Roby Bagiasa.

Apesnya, setelah terjatuh dari atas motor yang ditungganginya korban membentur aspal dan tergeletak di tengah jalan. Pada saat bersamaan muncul sepeda motor lain yang belum diketahui identitasnya dan menabrak tubuh korban. Pengendara misterius tersebut sempat terjatuh sebelum akhirnya berhasil bangun lagi dan memilih kabur dari lokasi kejadian menggunakan motornya.

AKP Aan Saputra menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan, Honda Scoopy DK 4655 FAB bergerak dari arah selatan menuju ke arah utara. Sebaliknya, Honda PCX DK 4739 ACG bergerak dari arah utara menuju ke arah selatan. Mendekati lokasi kejadian, Honda Scoopy DK 4655 FAB yang saat itu dalam posisi kecepatan tinggi mengambil haluan ke kanan as jalan. Pada saat bersamaan meluncur Honda PCX DK 4739 ACG dari arah berlawanan.

"Kedua sepeda motor tersebut serempetan. Pengendara Honda Scoopy (Putu Agung Susila) jatuh di sebelah barat as jalan raya. Sementara motornya terus melaju hingga menabrak trotoar sebelah barat jalan raya. Di sisi lain, pengendara Honda PCX bersama motornya jatuh di pinggir jalan beberapa meter sebelah timur jalan raya," ungkap AKP Aan Saputra.

Lebih lanjut AKP Aan Saputra membeberkan, pada saat Putu Agung Susila terkapar di tengah badan jalan, dalam waktu bersamaan muncul Honda Vario yang belum diketahui identitasnya dari arah selatan ke utara. Motor tersebut menabrak tubuh dari Putu Agung Susila yang saat itu masih terkapar di as jalan. Motor Honda Vario warna abu-abu tersebut bersama pengendaranya sempat terjatuh akibat menabrak tubuh korban. Namun, pengendara tersebut berhasil bangun dan kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Peristiwa tabrakan maut itu langsung ditangani aparat Satuan Lalu Lintas Polres Badung. Berdasarkan identitas KTP diketahui pengendara Honda Scoopy, Putu Agung Susila Darma merupakan karyawan swasta asal Sumbawa NTB. Sementara pengendara Honda PCX DK 4739 ACG Ketut Roby Bagiasa diketahui asal Jalan Gunung Mangu V, Nomor 8, Tegal Kertha, Denpasar Barat.

"Korban meninggal mengalami luka lecet pada pipi dan hidung mengeluarkan banyak darah. Jenazah korban dievakuasi ke RSD Mangusada. Sementara pengendara Honda PCX mengalami luka pada lutut kanan dan jari tangan kanan dislokasi. Korban dilarikan RSD Mangusada. Kita masih mencari pengendara sepeda motor yang kabur untuk dimintai keterangan," ungkap AKP Aan Saputra.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, polisi menarik kesimpulan sementara peristiwa tersebut terjadi diduga akibat kurang hati hati dari pengendara Honda Scoopy DK 4655 FAB saat berlalu lintas. Selain itu kondisi badan jalan dan penerangan di lokasi kejadian bagus. *pol