Bupati Suwirta Minta Koperasi Jaga Likuiditas di Tengah Pandemi
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepal Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, menghadiri acara RAT (Rapat Anggota Tahunan) Koperasi Serba Usaha (KSU) Walet Sari di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (19/2). Acara ini digelar digelar di SDN 2 Lembongan.
Bupati Suwirta dalam kesempatan itu meminta likuiditas harus dijaga sebaik-baiknya. Sebagian besar koperasi di daerah pariwisata mengalami stagnasi, karena pada saat pariwisata berkembang kredit lancar. Sebaliknya saat terjadi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini secara drastis mengalami penurunan. “Ke depan hal ini harus menjadi pengalaman dan pelajaran,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, ini juga meminta kepada pengurus, pembina, dan anggota koperasi terkait persaingan yang terjadi sekarang ini harus mengembangkan usaha dan digitalisasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan tingkatkan pelayanan dengan konsep yang baik. “Koperasi tidak hanya mengejar SHU, tetapi berapa besar koperasi itu memberikan manfaat terhadap kesejahteraan anggotanya,” kata Bupati Suwirta
Ketua KSU Walet Sari I Wayan Suwidi menyampaikan jumlah anggota per 31 Desember 2020 yakni 454 orang, mengalami penambahan anggota 1 orang di 2021. SHU tahun 2021 sebesar Rp 100.667.945. Sedangkan aset yang dimiliki tahun 2021 sebesar Rp 11.435.960.919.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, mengatakan total koperasi di Klungkung saat ini mencapai 151 koperasi, namun yang aktif hanya 122 koperasi, sedangkan 29 koperasi sudah tidak aktif. “Jika tidak ada masalah utang piutang maka akan kami hapuskan,” tegas Ardiasa. Dikatakannya, tahun 2021 pihaknya sudah menghapus 4 koperasi yang tidak aktif. *wan
1
Komentar