BLT DD di Karangasem hingga Februari Belum Cair

Sesuai ketentuan cair per bulan dengan besaran bantuan Rp 300.000 per penerima. Pemerintah desa mengalokasikan BLT DD selama 12 bulan. Para perbekel belum mencairkan BLT DD bulan Januari dan Februari karena belum menerima dana transfer dari pemerintah pusat.

Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, meminta warga penerima BLT DD bersabar karena pemerintah desa belum menerima transfer dana desa dari pemerintah pusat. Desa Muncan mengalokasikan BLT DD untuk 186 KK tersebar di 13 banjar dinas. Masing-masing Banjar Benekasa, Banjar Gunung Biau, Banjar Kaja, Banjar Kawan, Banjar Manik, Banjar Meranggi, Banjar Muncan, Banjar Pakudansih, Banjar Pemuhunan, Banjar Pendem, Banjar Susut, Banjar Gede, dan Banjar Yang Api. “Sampai Februari belum ada transfer anggaran, warga mesti bersabar. Bisa saja cair Maret, penerima dapat BLT dirapel,” jelas Wayan Tunas, Minggu (20/2).

Perbekel Desa Duda Utara I Wayan Suarman mengalokasikan BLT DD untuk 162 KK tersebar di enam banjar dinas. Masing-masing Banjar Geriana Kangin, Banjar Geriana Kauh, Banjar Perangsari Kaja, Banjar Perangsari Tengah, Banjar Perangsari Kelod, dan Banjar Tukad Sabuh. “Saya sudah sampaikan kepada warga, dana BLT belum ditransfer, kami perkirakan BLT terealisasi bulan Maret,” jelas Wayan Suarman. Begitu juga menurut Perbekel Desa Amerta Bhuana I Wayan Suara Arsana yang mengalokasikan BLT DD sebanyak 95 KK. “Warga mesti bersabar, dana BLT belum ditransfer, setelah anggaran ditransfer langsung dicairkan melalui BUMDes,” kata perbekel dari Banjar Sukaluwih ini.

Menurut Suara Arsana, imbas belum dapat dana transfer, anggaran untuk ATK (alat tulis kantor) belum ada sehingga memanfaatkan sisa ATK sebelumnya. Kekurangannya masih pinjam di BUMDes. Perbekel Desa Selat I Gusti Ngurah Oka mengalokasikan bantuan BLT DD untuk 82 KK. Perbekel Desa Peringsari I Wayan Bawa mengalokasikan bantuan BLT DD untuk 140 KK. Terpisah, Camat Selat I Nengah Danu mengatakan, sesuai Perpres Nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022, sebesar 40 Persen Dana Desa Tahun 2022 wajib untuk BLT.

Pemberian BLT DD untuk mempercepat penanganan kemiskinan dan penuntasan kemiskinan ekstrem di desa. Akibat pandemi Covid-19, warga yang hidup di bawah garis kemiskinan meningkat karena ekonomi terpuruk. “Diperkirakan pada Maret nanti BLT DD cair, transfer anggaran masih dalam proses,” kata Nengah Danu. *k16