15 Pejabat Eselon II Klungkung Dirotasi
Sebanyak 15 pejabat Eselon II (Jabatan Tinggi Pratama) lingkup Pemkab Klungkung akan dimutasi dan diambil sumpahnya oleh Bupati Nyoman Suwirta di depan Pemedal Agung Kerta Gosa Semarapura, Selasa (28/2) ini.
SEMARAPURA, NusaBali
Namun, hingga kini belum diperoleh bocoran apa posisi baru bagi 15 pejabat yang akan dirotasi tersebut.
Bocoran yang diperoleh NusaBali di Semarapura, Senin (27/2), dari 15 pejabat Eselon II yang akan dimutasi tersebut, termasuk 3 orang di antaranya kini masih menjabat Staf Ahli Bupati Klungkung. Mereka masing-masing Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan I Nengah Sudiartha, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ni Wayan Ringin, serta Staf Ahli Bupati Bi-dang Ekonomi dan Pembangunan I Gusti Ketut Suardika.
Sedangkan 12 pejabat Eselon II lainnya yang juga dirotasi adalah Ida Bagus Sudarsana (kini Kepala Inspektorat Klungkung), I Ketut Suayadnya (Asisten Bidang Administrasi Ekbang), IGN Bagus Putra (Kadis Pendidikan), I Gede Kusumajaya (Kadis Perindustrian-Naker), I Nengah Sukarta (Kadis Perhubungan), IGN Badiwangsa (Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan), Nyoman Mudarta (Kadis Kebu-dayaan, Pemuida, dan Olahraga), I Wayan Sujana (Kadis Pariwisata), IB Anom Adnyana (Kadis Sosial dan PPA), I Wayan Diana (Kadis Pertanian), I Komang Dharma Putra (Kadis Dukcapil), dan I Wayan Sumarta (kini Kepala Badan Kesbangpol).
Mutasi kali ini dilakukan menyusul diberlakukannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, Januari 2017. Dalam OPD baru Pemkab Klungkung, posisi Eselon II bertambah menjadi 32 jabatan dari semula hanya 25 jabatan---termasuk Asisten I Setkab Klungkung I Wayan Tika yang meninggal. Karenanya, ada 8 jabatan Eselon II yang lowong.
Pemkab Klungkung pun melakukan mutasi untuk mengisi 8 posisi lowong tersebut. Nah, proses pengisian tersebut diawali dengan merotasi pejabat Eselon II yang sudah menduduki posisinya minimal 2 tahun. Setelah rotasi ini, akan dilanjutkan pengisian jabatan lowong lewat seleksi terbuka atau promosi.
“Mereka (pejabat Eselon II) bisa bergeser posisi sesuai hasil tes seleksi. Namun, 8 posisi Eselon II akan tetap kosong. Itulah yang akan diisi lewat seleksi terbuka ke depannya,” ujar Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan SDM Klungkung, I Komang Susana, kepada NusaBali, Senin kemarin.
Sesuai aturan dan agar proses mutasi ini transparan, kata Susana, maka tes dilakukan dari Tim Assesment dan Pansel. Pelaksanaan test seleksi tersebut sesuai dengan Surat Nomor 02/Pansel/2017 tentang pemetaan kompetisi manajerial Eselon II, dilakukan oleh Tim Assessment selama 3 hari, 6-8 Februari 2017. Kemudian, dilanjutkan pelaksanaan kompetensi teknis oleh Pansel, 9-11 Februari 2017.
“Hasil tes tersebut dijadikan dasar pertimbangan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk melakukan mutasi. Tentunya tetap sejalan dengan hasil tesnya,” ujar Susana.
Setelah itu, lanjut Susana, dimintakan rekomendasi kepada Komisi Apratur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, 23 Februari 2017. Rekomendasi akhirnya keluar keesokan harinya, 24 Februari 2017 sore. “Staf kami yang berangkat ke Jakarta. Memang sebelumnya kami sudah mengirimkan email sesuai hasil tes tersebut,” papar Susana.
Hanya saja, Susana belum bisa membocorkan posisi baru yang akan ditempati oleh 15 pejabat Eselon II yang dimutasi dan akan dilantik Bupati Suwirta, hari ini. Informasi di lapangan, pejabat yang akan dimutasi sudah menerima dua surat sekaligus. Pertama, surat sebagai undangan menghadari pelantikan. Kedua, surat undangan dilantik.
Namun, dari 15 pejabat Eselon II yang akan dimutasi tersebut, hanya 8 orang di antaranya yang menerima surat undangan pelantikan. Sedangkan 7 pejabat yang tidak menerima undangan pelantikan, posisinya tidak bergeser alias tetap seperti sebelu-mnya.
Pejabat Eselon II yang telah menerima undangan untuk dilantik adalah Nengah Sudiarta, I Gusti Ngurah Suardika, I Nengah Sukasta, I Wayan Sujana, IGN Badiwangsa, I Wayan Durma, I Wayan Sumarta, dan Ida Bagus Sudarsana. * wa
Bocoran yang diperoleh NusaBali di Semarapura, Senin (27/2), dari 15 pejabat Eselon II yang akan dimutasi tersebut, termasuk 3 orang di antaranya kini masih menjabat Staf Ahli Bupati Klungkung. Mereka masing-masing Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan I Nengah Sudiartha, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ni Wayan Ringin, serta Staf Ahli Bupati Bi-dang Ekonomi dan Pembangunan I Gusti Ketut Suardika.
Sedangkan 12 pejabat Eselon II lainnya yang juga dirotasi adalah Ida Bagus Sudarsana (kini Kepala Inspektorat Klungkung), I Ketut Suayadnya (Asisten Bidang Administrasi Ekbang), IGN Bagus Putra (Kadis Pendidikan), I Gede Kusumajaya (Kadis Perindustrian-Naker), I Nengah Sukarta (Kadis Perhubungan), IGN Badiwangsa (Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan), Nyoman Mudarta (Kadis Kebu-dayaan, Pemuida, dan Olahraga), I Wayan Sujana (Kadis Pariwisata), IB Anom Adnyana (Kadis Sosial dan PPA), I Wayan Diana (Kadis Pertanian), I Komang Dharma Putra (Kadis Dukcapil), dan I Wayan Sumarta (kini Kepala Badan Kesbangpol).
Mutasi kali ini dilakukan menyusul diberlakukannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, Januari 2017. Dalam OPD baru Pemkab Klungkung, posisi Eselon II bertambah menjadi 32 jabatan dari semula hanya 25 jabatan---termasuk Asisten I Setkab Klungkung I Wayan Tika yang meninggal. Karenanya, ada 8 jabatan Eselon II yang lowong.
Pemkab Klungkung pun melakukan mutasi untuk mengisi 8 posisi lowong tersebut. Nah, proses pengisian tersebut diawali dengan merotasi pejabat Eselon II yang sudah menduduki posisinya minimal 2 tahun. Setelah rotasi ini, akan dilanjutkan pengisian jabatan lowong lewat seleksi terbuka atau promosi.
“Mereka (pejabat Eselon II) bisa bergeser posisi sesuai hasil tes seleksi. Namun, 8 posisi Eselon II akan tetap kosong. Itulah yang akan diisi lewat seleksi terbuka ke depannya,” ujar Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan SDM Klungkung, I Komang Susana, kepada NusaBali, Senin kemarin.
Sesuai aturan dan agar proses mutasi ini transparan, kata Susana, maka tes dilakukan dari Tim Assesment dan Pansel. Pelaksanaan test seleksi tersebut sesuai dengan Surat Nomor 02/Pansel/2017 tentang pemetaan kompetisi manajerial Eselon II, dilakukan oleh Tim Assessment selama 3 hari, 6-8 Februari 2017. Kemudian, dilanjutkan pelaksanaan kompetensi teknis oleh Pansel, 9-11 Februari 2017.
“Hasil tes tersebut dijadikan dasar pertimbangan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk melakukan mutasi. Tentunya tetap sejalan dengan hasil tesnya,” ujar Susana.
Setelah itu, lanjut Susana, dimintakan rekomendasi kepada Komisi Apratur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, 23 Februari 2017. Rekomendasi akhirnya keluar keesokan harinya, 24 Februari 2017 sore. “Staf kami yang berangkat ke Jakarta. Memang sebelumnya kami sudah mengirimkan email sesuai hasil tes tersebut,” papar Susana.
Hanya saja, Susana belum bisa membocorkan posisi baru yang akan ditempati oleh 15 pejabat Eselon II yang dimutasi dan akan dilantik Bupati Suwirta, hari ini. Informasi di lapangan, pejabat yang akan dimutasi sudah menerima dua surat sekaligus. Pertama, surat sebagai undangan menghadari pelantikan. Kedua, surat undangan dilantik.
Namun, dari 15 pejabat Eselon II yang akan dimutasi tersebut, hanya 8 orang di antaranya yang menerima surat undangan pelantikan. Sedangkan 7 pejabat yang tidak menerima undangan pelantikan, posisinya tidak bergeser alias tetap seperti sebelu-mnya.
Pejabat Eselon II yang telah menerima undangan untuk dilantik adalah Nengah Sudiarta, I Gusti Ngurah Suardika, I Nengah Sukasta, I Wayan Sujana, IGN Badiwangsa, I Wayan Durma, I Wayan Sumarta, dan Ida Bagus Sudarsana. * wa
Komentar