Polisi dan Pecalang Bubarkan Balap Liar di Serangan
Amankan 19 Motor milik Pembalap Liar
DENPASAR, NusaBali
Aparat Polsek Denpasar Selatan dipimpin langsung Kapolsek Kompol I Gede Sudyatmaja mengamankan 19 unit motor berbagai merk di pintu masuk ke Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (20/1) sore.
Penindakan tersebut merupakan lanjutan dari penindakan pada Sabtu malam yang mengamankan 6 unit sepeda motor.
Pada Sabtu malam anggota polisi yang dilibatkan dalam jumlah sedikit, sementara pada Minggu sore melibatkan 30 orang anggota. Tak hanya itu juga dibantu 16 orang pecalang dan 7 Linmas dari kelurahan setempat. Belasan motor yang ditindak itu sebagian besar karena tidak memiliki surat-surat dan menggunakan knalpot brong.
Para pengguna sepeda motor tersebut diduga kuat merupakan pentolan remaja yang kerap melakukan aksi balap liar di pintu masuk sebelum jembatan menuju Pulau Serangan. Belasan motor bermasalah tersebut ditilang dan diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan. Para pelaku disuruh bayar denda tilang di Bank BRI dan bersedia untuk tidak melanggar lagi.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Gede Sudyatmaja dalam keterangan persnya, Senin (22/2) mengatakan penindakan ini sebagai antisipasi aksi balapan liar. Kawasan pintu masuk menuju Pulau Serangan. Para pelaku biasanya menggunakan sepeda motor modifikasi dan tidak memiliki surat-surat.
Guna memastikan keamanan dan kondusifitas wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan maka dilakukan penindakan. "Penindakan ini dilakukan untuk menekan dan mencegah kriminalitas. Para remaja yang melakukan balapan liar tidak memerhatikan keselamatan diri maupun orang lain," ungkap Kompol Gede Sudyatmaja.
Belasan sepeda motor yang ditilang tersebut dengan mudah diamankan. Polisi bersama pecalang dan linmas menyekat pintu masuk menuju Pulau Serangan pada saat para pelaku sudah berada di dalam kawasan. "Kita dapat laporan dari masyarakat jalan masuk menuju Pulau serangan itu setiap hari Minggu dipenuhi anak-anak muda. Ada yang datang sekadar rekreasi, tetapi ada pulan yang melakukan balapan liar," bebernya.
Kapolsek menegaskan akan terus menekan dan meniadakan segala bentuk kriminalitas jalanan termasuk kegiatan anak-anak muda yang melaksanakan aksi balap liar. Apalagi saat ini sedang dalam situasi penanggulangan Covid-19. Upaya yang dilakukan adalah disiplin protokol kesehatan (Prokes), satunya adalah hindari kerumuman.
“Kami selalu berupaya untuk memastikan wilayah Denpasar Selatan dalam keadaan aman. Kami akan terus melakukan penindakan terhadap siapapun yang coba mengganggu Kamtibmas, apapun bentuknya," tegas Kompol Gede Sudyatmaja. *pol
Para pengguna sepeda motor tersebut diduga kuat merupakan pentolan remaja yang kerap melakukan aksi balap liar di pintu masuk sebelum jembatan menuju Pulau Serangan. Belasan motor bermasalah tersebut ditilang dan diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan. Para pelaku disuruh bayar denda tilang di Bank BRI dan bersedia untuk tidak melanggar lagi.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Gede Sudyatmaja dalam keterangan persnya, Senin (22/2) mengatakan penindakan ini sebagai antisipasi aksi balapan liar. Kawasan pintu masuk menuju Pulau Serangan. Para pelaku biasanya menggunakan sepeda motor modifikasi dan tidak memiliki surat-surat.
Guna memastikan keamanan dan kondusifitas wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan maka dilakukan penindakan. "Penindakan ini dilakukan untuk menekan dan mencegah kriminalitas. Para remaja yang melakukan balapan liar tidak memerhatikan keselamatan diri maupun orang lain," ungkap Kompol Gede Sudyatmaja.
Belasan sepeda motor yang ditilang tersebut dengan mudah diamankan. Polisi bersama pecalang dan linmas menyekat pintu masuk menuju Pulau Serangan pada saat para pelaku sudah berada di dalam kawasan. "Kita dapat laporan dari masyarakat jalan masuk menuju Pulau serangan itu setiap hari Minggu dipenuhi anak-anak muda. Ada yang datang sekadar rekreasi, tetapi ada pulan yang melakukan balapan liar," bebernya.
Kapolsek menegaskan akan terus menekan dan meniadakan segala bentuk kriminalitas jalanan termasuk kegiatan anak-anak muda yang melaksanakan aksi balap liar. Apalagi saat ini sedang dalam situasi penanggulangan Covid-19. Upaya yang dilakukan adalah disiplin protokol kesehatan (Prokes), satunya adalah hindari kerumuman.
“Kami selalu berupaya untuk memastikan wilayah Denpasar Selatan dalam keadaan aman. Kami akan terus melakukan penindakan terhadap siapapun yang coba mengganggu Kamtibmas, apapun bentuknya," tegas Kompol Gede Sudyatmaja. *pol
Komentar