Gianyar Targetkan 8.500 Ekor Sapi Dikawin Suntik

Sampai pertengahan Februari 2022, IB sudah dilakukan untuk 992 ekor. Plt Kabid Pembibitan dan Produksi Dinas Pertanian Gianyar I Made Santiarka, mengaku optimis target tersebut tercapai. Jelas dia, tahun 2021, IB di Gianyar mencapai 10.950 ekor dengan kategori sapi wajib bunting. Populasi sapi di Gianyar sampai Januari 2022 mencapai 50.850 ekor. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, hanya 49.700 ekor. Made Santiarka sangat menyarankan agar peternak menggunakan metode IB, karena lebih murah dan tidak ribet.

Dikatakan, dengan kawin sapi secara alamiah, harga sewa pejantan mencapai Rp 150.000/sekali kawin, dan kemungkinan aga gagal karena tergantung kondisi kesehatan sapi pejantan. Sedangkan dengan IB, pengaturan bunting sapi dan kualitas anakan sangat terjaga. "Kalau kawin alam, kemungkinan gagal tinggi, juga kualitas bibit tidak stabil tergantung kondisi kesehatan pejantan," ujarnya. Dengan IB, cukup hanya dengan membayar Rp 50.000 dan menghubungi petugas suntik IB. "Sebaiknya di suatu desa berkelompok, sehingga petugas bisa sekali kerja," tambahnya.

Untuk petugas suntik IB, Distan Gianyar punya 28 petugas, masing-masing kecamatan ada 4 petugas. Dijelaskan, petugas IB ini sangat kewalahan, khususnya di Gianyar utara, antara lain di Payangan, Tampaksiring, dan Tegallalang, mengingat di tiga kecamatan tersebut populasi sapi lebih banyak. "Jumlah petugas memang belum ideal, namun dengan pengaturan kegiatan IB, realisasi bisa dilaksanakan," jelasnya. *nvi