Gianyar Genjot Pengelolaan Bank Sampah dan TPS3R
GIANYAR, NusaBali
Pengelolaan sampah di Gianyar sejak tiga tahun terakhir relatif membaik. Kondisi itu ditandai dengan pengelolaan bank sampah menggeliat di banjar-banjar dan desa.
Pembangunan TPS3R (tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle) juga terus digenjot oleh Pemkab Gianyar. Namun demikian, timbulan sampah masih meningkat sehingga TPA Temesi di Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, makin over load (melebihi daya tampung).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar Ni Made Mirnawati mengatakan 3 tahun ini terlihat progres kemajuan pengelolaan sampah yang ditangani oleh Pemkab Gianyar. Kata dia, tahun 2020 dari 64 desa dan 6 kelurahan, produksi sampah mencapai 442,64 ton/hari. Dari kapasitas pengelolaan yang ada, yakni TPST induk, 2 bank sampah induk, 4 TPS3R, dan 36 bank sampah unit, baru mampu mengelola setengah lebih dari produksi sampah, yakni 235,9 ton/hari. Sisanya 44,3 ton perhari masuk TPA Temesi, dan 280,4 ton belum tertangani.
Tahun 2021, produksi sampah 459,1 ton/hari, dan terdapat penambahan pengelolaan sampah. Dari 4 TPS3R tahun 2020, ada penambahan 28 TPS3R menjadi 32 TPS3R. Bank sampah menjadi 85 unit. Kapasitas pengelolaan menjadi, 469,1 ton/hari. Sampah ke TPA Temesi 45,9 ton/hari, dan sampah tidak tertangani 178,4 ton.
Tahun 2022, hingga bulan ini, produksi sampah 476,6 ton/hari. Terdapat penambahan TPS3R menjadi 53 unit. bank sampah 29 unit, TPST 1 unit, PDU 1 unit, kapasitas pengelolaannya menjadi 858,5 ton/hari. Sampah ke TPA Temesi 38,5 ton/hari, dan belum tertangani 8,9 ton/hari.
Mirnawati menjelaskan, sampah yang tidak tertangani merupakan sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat. "Kan ada sampah mungkin di selokan atau dimana dibuang oleh masyarakat sembarangan, itu masuk katagori sampah yang tidak tertangani," ujarnya.
Sementara sampah yang tidak tertangani oleh TPS3R masih dibawa ke TPA temesi. "Masih ada sejumlah TPS3R yang masih proses pengerjaan. Selain itu di kota belum memiliki TPS3R, maka sampah masih dibawa ke TPA," jelasnya.*nvi
Komentar