Pemkot Mulai Vaksinasi Booster ke Penyandang Disabilitas

Vaksinasi diawali kepada 63 penyandang disabilitas di Gedung Santhi Graha, Denpasar, Selasa (22/2). Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan di Denpasar terdapat 1.400 penyandang disabilitas. Semua penyandang disabilitas ini akan mendapat vaksinasi booster. Untuk di Gedung Santhi Graha, vaksinasi ini dilaksanakan selama dua hari.

Untuk hari pertama, Selasa kemarin disasar 63 orang, sedangkan 71 orang lainnya akan divaksin hari ini. “Total disabilitas di Kota Denpasar ada 1.400 orang, namun yang divaksin di sini (Gedung Santhi Graha) sebanyak 134 orang,” jelasnya.

Sementara itu, untuk penyandang disabilitas lainnya juga ada yang melakukan vaksinasi mandiri ke fasyankes di Denpasar. Selain itu, untuk penyandang disabilitas yang kesulitan keluar rumah, vaksinasinya akan dilaksanakan dengan jalan jemput bola.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menambahkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster di Denpasar cakupannya sudah tinggi, bahkan paling tinggi di Bali. Dia menargetkan pada akhir Maret 2022 ini sudah 50 persen warga Denpasar yang divaksin booster. “Cakupan kami untuk vaksin booster ini sudah 25 persen, jadi tertinggi di Bali,” jelasnya.

Mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar ini mengatakan, secara kumulatif saat ini jumlah warga di Kota Denpasar yang menerima vaksin dosis pertama, yakni dosis 3 non nakes sebanyak 124.195 orang (25,3 persen). Untuk dosis kedua sudah mencapai 846.885 orang (134 persen). Dan untuk vaksinasi dosis pertama sebanyak 940.392 orang (148,8 persen).

Sementara, seorang penyandang tunanetra, Ni Putu Balik Stiti merupakan salah satu penyandang disabilitas yang ikut vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Gedung Santhi Graha, Denpasar, Selasa kemarin. Putu Stiti mengaku nyaman setelah mendapatkan vaksinasi booster ini. “Lebih aman dan nyaman setelah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga ini,” kata Stiti. *mis