Bupati Tamba Dikukuhkan sebagai Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Provinsi Bali
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dikukuhkan sebagai Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Provinsi Bali periode 2022-2025, Selasa (22/2) malam.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum ADKI, Fikri El Aziz, dalam seremoni di Angkringan Negaroa Bahagia kawasan Terminal Negara, Desa Baluk, Kecamatan Negara.
Acara pengukuhan Bupati Tamba sebagai Ketua Umum ADKI Bali malam itu dihadiri pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Bupati Tamba mengapresiasi kehadiran Menparekraf ke Jembrana. Bupati Tamba pun megajak para pelaku UMKM untuk tetap semangat.
"Dengan modal semangat itu, Jembrana bisa bangkit. Saya juga akan meminta bimbingan kepada Pak Menteri (Sandiaga Uno) untuk Jembrana ke depan lebih maju dan Jembrana Emas Tahun 2026," ujar Bupati Tamba seosai pengukuhan malam itu.
Sebagai Ketua Umum ADKI Bali, Bupati Tamba mengaku akan melihat dulu potensi dan rekam jejak setiap kabupaten/kota di Bali. Akan dilihat, apa potensi dan produk kreativitas yang dimiliki tiap daerah. "Nanti akan diskusi dulu dengan pembina dan pengurus ADKI. Selanjutnya, akan melompat membina dan membentuk DPC ADKI di setiap kabupaten," tandas Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana ini.
Bupati Tamba menyebutkan, tahun 2022 ini Jembrana akan memiliki Sentra Rumah Tenun. Didukung dengan anggaran dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 16 Miliar, Sentra Rumah Tenun yang akan dibangun di eks Terminal Kargo Negara itu nantinya bakal jadi sentra tenun yang menampung seluruh produk tenun dan produk UMKM Jembrana.
Di sela-sela acara pelantikan Bupati Tamba sebagai Ketua Umum ADKI Bali malam itu, juga sempat diisi dialog dengan Menparekraf Sandiaga Uno. Dalam dialog yang juga disaksikan sejumlah pelaku UMKM Jembrana itu, Sandiaga Uno mendorong Jembrana sebagai ‘kabupaten yang kreatif’ dalam mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sandi mengatakan, melihat ekonomi Jembrana yang bangkit, dirinya pun mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada bupati, wakil bupati, dan jajaran Pemkab Jembrana. Menurut Sandi, kebangkitan ekonomi Jembrana melalui inovasi Bupati Tamba, seperti membuka Angkringan Negaroa Bahagia, menjadi hal yang menggembirakan setelah cukup lama terkontraksi karena pandemi Covid-19.
"Kuartal pertama tahun ini, kuartal yang memulai kebangkitan Jembrana. Terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja dengan adanya Angkringan Negaroa Bahagia dan penciptaan lapangan kerja. Saya amat mengapresiasi dan ini menjawab kebutuhan masyarakat. Ini program yang tepat sasaran dan tepat waktu menjawab kebutuhan masyarakat," tegas Sandi.
Sandi mengaku mencanangkan tahun 2022 ini, ekonomi Jembrana dan Provinsi Bali harus positif, bagaimana menciptakan lapangan kerja, dan mulai bertransformasi. "Jembrana memulai dengan pertanian, coklat, UMKM, dan produk-produk lokal ini harus didukung. Saya juga mendorong lebih banyak desa wisata untuk kategori Indonesia Bangkit. Tidak hanya desa wisata, tetapi ada juga desa kreatif," katanya.
Dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini, kata Sandi, diperlukan kreativitas. Untuk itu, Sandi perogramkan adanya pertumbuhan desa kreatif dengan menggali potensi yang ada. Berdasarkan data yang diterimanya dari Bank Indonesia, beberapa sektor ekonomi kreatif yang cukup potensial adalah kuliner dan fashion.
"Jembana terkenal dengan kakaonya. Jadi, coklat itu sangat berpotensi. Ini adalah peluang kita mengambil peran dalam kebangkitan ekonomi dan juga memberi lapangan kerja. Pandemi membuat banyak masyarakat kehilangan lapangan kerja, karena terlalu bergantung pada pariwisata. Ke depan, dengan pengembangan ekonomi kreatif, kami yakin akan menciptakan lapangan kerja di Jembrana," papar Sandi. *ode
1
Komentar