TAPD Buleleng Rancang Dana Cadangan Pilkada 2024
SINGARAJA, NusaBali
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng sedang mengkaji rencana dana cadangan yang akan dialokasikan untuk pembiayaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
Dana cadangan ini disiapkan untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dan tidak mengganggu fiskal daerah. Rencana penyiapan dana cadangan ini dibahas dalam rapat TAPD, Rabu (23/2) di ruang Sekda Buleleng. Ketua TAPD Buleleng Gede Suyasa mengatakan biaya yang diperlukan dalam Pilkada nanti cukup besar. Anggaran puluhan miliar ini akan dihibahkan kepada KPU Buleleng sebagai penyelenggara Pilkada dan juga Bawaslu Buleleng.
Sedikitnya Pemkab Buleleng memerlukan anggaran kurang lebih Rp 58,4 miliar untuk biaya pengadaan barang dan jasa logistik, honorarium hingga penunjang protokol kesehatan (Prokes) yang diperlukan. Anggaran yang cukup besar itu akan ditransfer ke rekening dana cadangan. Sehingga bisa dianggarkan dalam dua tahun anggaran.
“Sesuai mekanisme Kemendagri, dana cadangan akan ada di rekening cadangan. Tahun 2023 akan dipasang sejumlah anggaran, sebagian lagi akan ditutupi di tahun anggaran 2024. Sehingga dana cair ketika dibutuhkan. Kalau pakai sistem hibah kan satu tahun anggaran dipertanggungjawabkan. Kalau dengan dana cadangan kapan dibutuhkan saat itu anggaran sudah ada,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini. Saat ini TAPD Buleleng sedang mengkaji formula yang akan dipasang pada dana cadangan di tahun 2023 dan 2024. *k23
Komentar