Peserta JPT Pratama Jalani Asesmen Kompetensi

Seluruh peserta seleksi yang memperebutkan 4 jabatan pimpinan tinggi pratama, menjalani dua sesi tes yakni Competency Based Interview (CBI) dan Leaderless Group Discussion (LGD).

Asesmen Kompetensi dibuka oleh Kepala BKPSDM Provinsi Bali Ketut Lihadnyana didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng I Gede Wisnawa. Menurut Lihadnyana tes yang dilakukan untuk melihat kompetensi manajerial dan sosio kultural dari tiap peserta. “Harapannya dengan tes ini dapat mencetak calon pemimpin yang berkompeten,” katanya.

Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa menambahkan asesmen kompetensi dilakukan selama dua hari. Peserta di hari pertama menjalani CBI dan LGD pukul 08.00 – 14.30 Wita. Panitia seleksi saat CBI menyiapkan enam orang asesor. Masing-masing peserta diwawancarai oleh seorang asesor. Sedangkan dalam tes LGD, peserta dikelompokkan untuk berdiskusi. Seluruh proses diskusi akan dinilai oleh penguji.

Tes hari kedua dilangsungkan pada Kamis (24/2) hari ini. Seluruh peserta wajib mengikuti computer assisted test (CAT). Menurut Wisnawa dalam CAT nanti peserta akan mengerjakan soal-soal yang dapat mengukur potensi dan kemampuan menganalisa kasus.

Setelah pelaksanaan asesmen nanti, pansel JPT Kabupaten Buleleng akan mengakumulasi nilai tes peserta. Tiga peraih nilai tertinggi dalam proses seleksi akan dimintakan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebelum ditetapkan dan dilantik Bupati Buleleng.

Sebelumnya diberitakan pansel JPT Kabupaten Buleleng membuka lelang 4 jabatan yang lowong. Keempatnya yakni Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda), Kepala Satuan (Kasat) Pol PP, Kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng. Total ada 17 orang peserta seleksi. Masing-masing jabatan dilamar oleh 4 orang peserta kecuali di jabatan Kepala Balitbangkes dengan 5 orang peserta seleksi. *k23