Calon Anggota BPK Akan Diranking
Selama dua hari Komite IV DPD RI melakukan fit and proper test calon anggota Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI.
JAKARTA, NusaBali
Hari kedua, mereka menyeleksi sembilan orang calon yang terbagi dalam dua gelombang. Nantinya, Komite IV DPD RI segera membuat ranking para peserta sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anggota Komisi XI DPR RI untuk menentukan pilihan.
"Setelah ini, kami mengadakan pleno. Kemudian memberikan urutan ranking kepada calon anggota BPK RI," ujar anggota Komite IV DPD RI Bambang Sadono kepada NusaBali usai Fit and Proper Test di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Selasa (28/2).
Menurut Bambang, para calon anggota BPK RI sangat variatif. Mereka ada yang menguasai masalah, tapi teknisnya tidak. Kemudian ada yang bagus di teknis, namun di wawasan kurang. Oleh karena itu, semua calon anggota BPK RI memiliki peluang untuk menempati peringkat teratas.
Sementara Ketua Komite IV DPD RI Ajiep Padindang mengatakan, para peserta cukup bagus dalam menyampaikan visi dan misinya. Terlebih mereka berasal dari berbagai bidang dan berpengalaman.
"Peserta ada yang berasal dari birokrat, ada pula anggota lama yang masa jabatannya habis, kemudian ikut fit and proper test. Kami tinggal mengeluarkan pertimbangan kepada DPR RI dalam menentukan calon anggota BPK RI," imbuhnya. Untuk itu, Komite IV DPD RI akan mengadakan rapat kembali guna mengklasifikasikan mereka.
Ada tiga klasifikasi yang mereka buat. Klasifikasi A adalah sangat layak, klasifikasi B layak dan klasifikasi C kurang layak. Klasifikasi A, kata Ajiep, adalah sosok yang memiliki integritas, kapabilitas, kompetensi dan berpengalaman.
Total peserta sendiri ada 28 orang. Namun satu orang masih di luar negeri dan satu orang mengundurkan diri sehingga yang ikut fit and proper test 26 orang. Berdasarkan rencana, Komite IV mengeluarkan rekomendasi pada 10 Maret mendatang. *k22
Hari kedua, mereka menyeleksi sembilan orang calon yang terbagi dalam dua gelombang. Nantinya, Komite IV DPD RI segera membuat ranking para peserta sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anggota Komisi XI DPR RI untuk menentukan pilihan.
"Setelah ini, kami mengadakan pleno. Kemudian memberikan urutan ranking kepada calon anggota BPK RI," ujar anggota Komite IV DPD RI Bambang Sadono kepada NusaBali usai Fit and Proper Test di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Selasa (28/2).
Menurut Bambang, para calon anggota BPK RI sangat variatif. Mereka ada yang menguasai masalah, tapi teknisnya tidak. Kemudian ada yang bagus di teknis, namun di wawasan kurang. Oleh karena itu, semua calon anggota BPK RI memiliki peluang untuk menempati peringkat teratas.
Sementara Ketua Komite IV DPD RI Ajiep Padindang mengatakan, para peserta cukup bagus dalam menyampaikan visi dan misinya. Terlebih mereka berasal dari berbagai bidang dan berpengalaman.
"Peserta ada yang berasal dari birokrat, ada pula anggota lama yang masa jabatannya habis, kemudian ikut fit and proper test. Kami tinggal mengeluarkan pertimbangan kepada DPR RI dalam menentukan calon anggota BPK RI," imbuhnya. Untuk itu, Komite IV DPD RI akan mengadakan rapat kembali guna mengklasifikasikan mereka.
Ada tiga klasifikasi yang mereka buat. Klasifikasi A adalah sangat layak, klasifikasi B layak dan klasifikasi C kurang layak. Klasifikasi A, kata Ajiep, adalah sosok yang memiliki integritas, kapabilitas, kompetensi dan berpengalaman.
Total peserta sendiri ada 28 orang. Namun satu orang masih di luar negeri dan satu orang mengundurkan diri sehingga yang ikut fit and proper test 26 orang. Berdasarkan rencana, Komite IV mengeluarkan rekomendasi pada 10 Maret mendatang. *k22
1
Komentar