Preman Kampung Ngamuk, Warga Ditusuk

Puncaknya terjadi pada Kamis (24/2) sekitar pukul 18.00 Wita dimana salah seorang warga bernama Usman yang ingin melerai keributan ditikam SR dengan menggunakan pisau lipat.

Ditemui di Pospol Monang-maning, Usman dengan kondisi dada kanan berlumuran darah mengatakan SR sudah berulang kali membuat ulah di sekitar rumahnya di Jalan Gunung Bromo IX. Bahkan para tetangga sudah banyak yang menjadi korban ulah dari SR yang disebut merupakan salah satu pentolan ormas ini.

Nah, pada Kamis sore, SR kembali berulah dan sempat rebut dengan beberapa tetangga hingga adu jotos. Korban Usman yang mengetahui hal tersebut mencoba melerai pertengkaran antara SR dan tetangganya. Bukannya berhenti, SR malah balik menyerang Usman. “Saya didorong lalu dia mengeluarkan pisau dan menusuk dada saya,” ujar Usman yang masih meringis menahan sakit di dadanya tersebut.

Setelah menusuk Usman, SR yang diketahui sering berulah mencoba melarikan diri namun berhasil diamankan warga. Selang beberapa menit, datang anggota Polresta Denpasar yang langsung mengamankan SR ke Pospol Monang-maning. Saat ditemui, SR yang memiliki tato disekujur tubuhnya ini dengan santai menceritakan kejadian tersebut kepada polisi yang mengamankannya.

Sementara itu, dari penelusuran NusaBali, SR sebelumnya sempat dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat karena melakukan penganiayaan terhadap tukang sampah bernama M Maskur di depan rumahnya di Jalan Gunung Bromo IX pada 24 September lalu. Namun hingga saat ini SR tak pernah ditangkap dan dibiarkan saja oleh polisi berkeliaran dan meneror warga. “Sudah beberapa kali dilaporkan resmi ke Polsek Denbar. Tapi tak pernah ada tanggapan,” ujar salah satu warga.

Sementara Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina mengatakan sedang mengumpulkan bukti dan keterangan. Sementara terduga pelaku SR sudah diamankan di Mapolsek Denpasar Barat. Bersamaan dengan terduga pelaku juga diamankan barang bukti berupa pisau.

"Saya belum bisa menjelaskan secara detail, semoga besok pagi sudah rampung. Kondisi korban sudah membaik. Tadi awalnya dirawat di RS Bali Med, namun dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar," ungkap Kompol Made Hendra dikonfirmasi terpisah tadi malam. *rez, pol