Jaringan SPAM Air Sanih II Tuntas Siap Layani 10 Ribu Sambungan
SINGARAJA, NusaBali
Jaringan distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Sanih II sudah tuntas dikerjakan di akhir tahun 2021 lalu.
Wilayah jangkauan SPAM yang mengambil sumber mata air di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini sampai ke desa ujung timur Buleleng yakni Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Penuntasan proyek jaringan distribusi ini pun siap melayani 10 ribu pelanggan.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana Kamis (24/2) kemarin mengatakan, proyek lanjutan SPAM Air Sanih II tahun lalu dibantu dari Provinsi Bali melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Anggaran sebesar Rp 16 miliar ini menuntaskan jaringan distribusi untuk pelayanan air bersih di wilayah Buleleng Timur.
Menurut Lestariana, proyek SPAM Air Sanih sudah dimulai pada tahun 2017 silam, dengan mengambil debit air yang sumbernya ada di DTW Permandian Yeh Sanih, sebesar 125 liter per detik. Pada proyek tahap pertama sudah tuntas dilakukan pada tahun 2019 lalu dan layanan air bersih sudah beroperasi di Desa Bungkulan, Jagaraga di Kecamatan Sawan dan Desa Bulian, Bukti, Kubutambahan di Kecamatan Kubutambahan termasuk Desa Bondalem dan Tejakula di Kecamatan Tejakula.
Lalu proyek tahap II dilanjutkan pada tahun 2021 lalu untuk memperluas wilayah layanan hingga ke ujung timur wilayah Buleleng. “Proyek jaringan distribusi SPAM Air Sanih II sudah selesai Desember 2021, Januari sudah diserahterimakan kepada kami untuk pengelolaannya. Saat ini kami sedang susun program pengembangan layanan, karena di wilayah Kecamatan Tejakula ada beberapa yang pakai PAM Desa,” ungkap Lestariana.
Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng segera akan melakukan komunikasi dengan desa yang memakai layanan PAM Desa, untuk bekerjasama dalam pengelolaan. Sementara itu dari debit air yang diambil untuk SPAM Air Sanih ini, 125 liter per detik air yang mengalir dapat melayani 10.000 sambungan rumah. Jaringan SPAM Air Sanih pun saat ini sudah dilengkapi dengan 6 unit reservoar distribusi yang tersebar di Kecamatan Sawan, Kubutambahan dan Tejakula. Reservoar distribusi ini pun dibangun untuk memaksimalkan layanan air minum tetap mengalir ke rumah warga. *k23
1
Komentar