Suyasa Hadiri Piodalan Pura Kahyangan Jagat Luhur Sapuh Jagad
MANGUPURA, NusaBali
Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa, menghadiri undangan dari masyarakat di Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi.
Suyasa menghadiri sekaligus ngerastiti karya di Pura Kahyangan Jagat Luhur Sapuh Jagad Banjar Pemaron, pada Buda Kliwon Ugu, Rabu (23/2).
Kehadiran Suyasa disambut Perbekel Munggu Ketut Darta, Bendesa Adat Munggu I Made Rai Sujana dan tokoh masyarakat Desa Munggu Made Suda. Pada kesempatan tersebut, Suyasa sekaligus menghaturkan punia sebesar Rp 5 juta untuk pelaksanaan pujawali di pura tersebut.
Suyasa menyebut kehadirannya mewakili lembaga DPRD Badung. Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung tersebut mengapresiasi krama Desa Adat Munggu yang tetap melaksanakan kegiatan yadnya tulus ikhlas di masa pandemi Covid-19 ini. “Kami bangga krama Desa Adat Munggu bisa melaksanakan yadnya dengan tulus ikhlas, terlebih saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kami juga mohon maaf kepada masyarakat karena tidak bisa memberikan pelayanan seperti dulu mengingat kondisi keuangan pemerintah tidak seperti dulu akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini melanjutkan, meskipun saat ini pemerintah belum maksimal dalam memberikan bantuan, namun pihaknya di dewan akan berusaha membantu melalui pokok-pokok pikiran atau aspirasi lembaga dewan. “Ini bukan masalah kepentingan. Kalau memang berkenan untuk dibantu, kami pun siap akan mengawal apa tujuan krama penyungsung Ida Bhatara di Pura Kahyangan Jagat Luhur Sapuh Jagad ini,” tegas Suyasa.
“Kami sebagai anggota dewan mengapresiasi apa yang telah dilakukan krama, serta dengan rasa tulus iklan saya memberikan punia sebesar Rp 5 juta. Jika tidak ada yang berkenan di hati krama saya melakukan hal ini atau berkata salah saya mohon maaf,” ucap Suyasa.
Sementara itu, Bendesa Adat Munggu, I Made Rai Sujana, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Ketua DPRD Badung I Wayan Suyasa, memenuhi undangan terkait serangkaian pujawali atau piodalan di Pura Kahyangan Jagat Luhur Sapuh Jagad ini. Dikatakan, upacara pujawali di Pura tersebut dilaksanakan setiap enam bulan sekali yakni pada Buda Kliwon Ugu.
“Kami mewakili Krama penyungsung pura mengucapkan terima kasih atas dana punia yang telah diberikan. Bila mana ada peneriman kami yang kurang berkenan, kami memohon maaf. Semoga bapak Wayan Suyasa mengemolihan apa yang diinginkan nantinya,” ujarnya. *ind
Komentar