Bupati Sanjaya Rencanakan Bangun Lagi Patung Wisnu Murti
Beber Capaian Satu Tahun Kinerja Jaya-Wira Pimpin Tabanan
Bupati Tabanan
I Komang Gede Sanjaya
I Made Edi Wirawan
Wakil Bupati Tabanan
Patung Wisnu Murti
Pemkab Tabanan
TABANAN, NusaBali - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) beberkan capaian kinerja tepat setahun kepemimpinan mereka.
Capaian itu disampaikan lewat pidato yang digelar secara daring dan diikuti seluruh stakeholder Pemkab Tabanan, Sabtu (26/2). Menariknya dalam pidato yang disampaikan, selain membeberkan capaian kinerja pembangunan utamanya bidang infrastruktur, Bupati Sanjaya sempat menyinggung rencana membangun kembali Patung Wisnu Murti yang ada di Perempatan Kediri sesuai harapan masyarakat. Sementara Patung Soekarno yang saat ini berdiri kokoh itu rencananya bakal dipindah ke areal Taman Kota.
Capaian kinerja satu tahun kepemimpinan Jaya-Wira ini dimulai pukul 10.00 Wita selama kurang lebih satu jam. Dalam pidato tersebut Bupati Sanjaya membeberkan tepat satu tahun kepemimpinannya sejak 26 Februari 2021 sampai 26 Februari 2022 Jaya-Wira telah menyelesaikan sejumlah program unggulan yang harus dituntaskan sesuai visi-misi menuju Tabanan Era Baru. Meskipun dalam pencapaian kinerja yang dilakukan dibarengi dengan merebaknya virus Covid-19 yang mengharuskan kepemimpinan berada dalam situasi extra ordinary (luar biasa). "Namun situasi ini justru memicu kami untuk semangat bekerja, yaitu kerja fokus, kerja lurus dan kerja tulus," kata Bupati Sanjaya.
Dikatakan sejumlah kinerja yang telah dituntaskan selama setahun tersebut pertama adalah menyelesaikan 12 regulasi dan 74 Perbub. Regulasi yang diselesaikan ini bertujuan untuk menguatkan ekonomi makro Tabanan serta peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat. "Regulasi ini dibuat juga sebagai landasan hukum untuk meletakkan dasar-dasar menata secara komprehensif pembangunan di Tabanan," tegasnya.
Kemudian capaian kinerja lain yang sudah dituntaskan adalah penanganan jalan rusak. Telah dihotmix jalan sepanjang 93,23 kilometer dengan anggaran Rp 185 miliar, kemudian penyediaan air minum berbasis masyarakat (Pamsimas) di 33 desa dengan pembiayaan Rp 8,5 miliar. Selain itu penanganan rumah tidak layak huni terhadap 91 KK miskin dianggarkan sebesar Rp 2 miliar. Upaya penanggulangan sampah dengan membangun TPS3R di 27 desa. Penyelesaian GOR Debes dengan anggaran dari BKK Provinsi senilai Rp 33 miliar.
Kemudian rehab ruang belajar dan peningkatan sarana di 84 SD dan 14 SMP dengan anggaran Rp 24 miliar. Kemudian menyiapkan guru penggerak dari tingkat PAUD hingga SMP untuk meningkatkan kualitas belajar di tengah pandemi Covid-19.
Selanjutnya di bidang kesehatan telah dilakukan peningkatan kualitas pelayanan di Puskemas Tabanan I dan Selemadeg Timur dengan pembiayaan Rp 3 miliar. Dibukanya pelayanan kesehatan tradisional di 7 puskesmas. Jaminan kesehatan masyarakat kepada 72.000 orang penerima bantuan iuran PBI dengan total pembiayaan sebesar Rp 34 miliar. Terbaru telah menganggarkan pembiayaan Covid-19 mencapai Rp 61 miliar.
Bupati Sanjaya menyebutkan tentu capaian kinerja yang sudah dilakukan tidak dikerjakan Jaya-Wira saja, melainkan juga dibantu oleh seluruh pemangku kebijakan terutama Pemprov Bali.
"Dalam kepemimpinan kami, kami juga akan fokus melakukan pembanguan dari desa untuk mewujudkan Desa Presisi sebagai arahan dari Presiden Joko Widodo membangun dari pinggiran. Sehingga ngantor di desa ini terus kami jalankan sebagai salah satu cara menyerap permasalahan yang ada di desa," tegas Bupati asal Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Sementara di luar pidatonya, Bupati Sanjaya juga menyampaikan akan merestrukturisasi Lapangan Alit Saputra atau yang dikenal dengan Lapangan Dangin Carik. Penataan yang disebut monumental tersebut mulai dikerjakan Maret 2022. "Kita akan jadikan wahana tempat bagi anak muda dan seluruh masyarakat tempat untuk olahraga dan rekreasi," tegasnya.
Bupati Sanjaya juga akan mempercantik Taman Bunga Karno yang berada di kawasan Taman Kota Tabanan. "Jadi selain membangun dari desa, kami juga akan mempercantik wajahnya kota Tabanan biar seimbang," katanya. Bupati Sanjaya juga menyinggung bakal membangun kembali Patung Wisnu Murti di Perempatan Kediri, Tabanan. Rencana ini dilakukan sesuai dengan harapan masyarakat Tabanan.
"Saat ini sudah dalam kajian, mudah-mudahan tidak ada halangan dan direstui Ida Bhatara. Sehingga ini akan menjadi harapan masyarakat kita, bukan hanya masyarakat Kediri, namun masyarakat seluruhnya dan Bali pada umumnya," kata Bupati Sanjaya.
Namun langkah membangun kembali Patung Wisnu Murti baru perencanaan saja. Jika sudah pasti, maka rencananya Patung Soekarno yang sekarang berdiri kokoh di Perempatan Kediri akan diletakkan di taman kota. "Belum ya, masih dalam kajian. Ini baru menyerap aspirasi saja, jadi baru rencana," tegas Bupati Sanjaya. 7 des
1
Komentar