PBVSI Bali Protes Venue Porprov
Sukanada Tegaskan Voli Terpusat di Satu Kabupaten
Secara teknis KONI Bali belum pernah membicarakan lokasi pelaksanaan Porprov, apa karena situasi Covid-19. Terus PBVSI terang belum dilibatkan secara langsung.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov cabor, diantaranya PBVSI Bali protes, karena merasa belum dilibatkan secara penuh oleh KONI Bali dalam penentuan venue atau lokasi tempat bertanding Porprov Bali XV 2022. Padahal sebelumnya selalu dilibatkan secara teknis dalam penentuan tempat bertanding. Sedangkan Pengprov PBVSI Bali sendiri menegaskan pelaksanaan cabor bola voli, baik voli indoor dan outdoor dilaksanakan terpusat di satu kabupaten.
Demikian diungkapkan Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, Sabtu (26/2). Menurut Sukanada, sampai sekarang pihak Pengprov Cabor belum pernah diajak langsung bicara soal penentuan venue Porprov.
"Secara teknis KONI Bali belum pernah membicarakan lokasi pelaksanaan Porprov, apa karena situasi Covid-19 atau apa, terus terang belum dilibatkan secara langsung," kata Sukanada, mantan Direktur PDAM Badung.
Sukanada mengatakan, padahal pengalaman Porprov Bali XIV 2019 di Tabanan, lokasinya terpusat di satu kabupaten, Pengprov Cabor diajak membicarakan mengenai lokasi atau GOR yang ingin digunakan sebagai tempat bertanding. Sedangkan pada Porprov Bali XV 2022 yang venue disebar ke semua kabupaten/kota secara gotong royong, malah Pengprov Cabor seperti diabaikan dalam pengambilan keputusan.
Menurut Sukanada, mestinya Pengprov Cabor dilibatkan secara penuh KONI Bali dalam penentuan venue tempat bertanding. Kata dia, atas kondisi seperti itu pihaknya akan mempertanyakan langsung ke KONI Bali.
Dengan harapan pelaksanaan venue bola voli jangan sampai terpisah beda Kabupaten, antara di voli indoor dan voli outdoor. Semua itu untuk memudahkan dalam komunikasi.
"Tujuan kita terpenting venue menyatu jadi satu terpusat di satu Kabupaten antara indoor dan outdoor, sehingga panitianya bisa lebih sederhana," tegas Sukanada, yang sukses membawa tim Voli Tirta Dewata Bali ke ajang nasional.
Menurut Sukanada, harapannya satu kontingen bola voli tidak terpecah, karena mereka itu satu kesatuan. Selain itu tempat bertandingnya tidak terlalu kejauhan antara voli indoor dan outdoor. Apalagi sampai beda kabupaten itu sangat tidak bagus dalam hal koordinasi Pengprov Cabor.
"Ini penentuan venue jangan ditarik antara KONI Kabupaten dan KONI Kabupaten Kota dalam memutuskan venue Porprov, itu komunikasi antara pengprov cabor dan KONI Bali, tidak ada ditarik-tarik ke KONI Kabupaten, makanya saya akan rapat dengan Pengkab dan Pengkot PBVSI Kabupaten/Kota," jelas Sukanada. dek
Komentar