Respons Krisis Iklim, KMHDI Tanam Sejuta Pohon di Seluruh Indonesia
PALANGKARAYA NusaBali.com - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menggelar launching Gerakan KMHDI Menanam Sejuta Pohon di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Sebagau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (26/2/2022).
Dihadiri oleh 200 peserta, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kasubdit Kelembagaan DAS Dit Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daera Aliran Sungai Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Yuli Utami.
Hadir pula Kasubdit Penghijauan Direktorat Rehabilitasi Hutan KLHK beserta rombongan, Kepala Dinas Lingkunan Hidup Kalimantan Tengah, tokoh adat Palangkaraya, organisasi kepemudaan Cipayung Plus se-Kalimantan Tengah, dan juga Mahasiswa IAHN-TP Palangkaraya.
Yuli Utami dalam sambutannya memberi apresiasi terhadap gerakan KMHDI, mengingat perubahan iklim telah menjadi isu internasional dan pemerintah sangat mengharapkan dukungan seluruh komponen bangsa, termasuk mahasiswa di dalamnya.
Selain itu, ia berharap agar gerakan KMHDI Menanam Sejuta Pohon yang akan dilakukan di 22 Provinsi ini dapat disambut oleh seluruh kalangan mahasiswa lainnya yang ada di seluruh Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi gerakan dari KMHDI ini. Dimulainya gerakan ini oleh KMHDI di 22 provinsi, kami berharap ini dapat disambut baik juga oleh semua kalangan mahasiswa di Indonesia dan harapannya akan semakin banyak mahasiswa yang ikut melakukan kegiatan seperti ini. Gerakan Menanam Sejuta Pohon oleh KMHDI ini merupakan kegiatan yang positif dan selaras dengan program yang dimiliki oleh Kementerian LHK RI, tentu kami akan mendukung penuh gerakan ini,” jelas Yuli Utami.
Sementara, Ketua Departemen Sosial Kemasyarakatan Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), Deni Krisnandi, menyebut gerakan ini terlaksana dengan dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Pupuk Kaltim. dan BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah launching hari ini, gerakan akan menyebar ke seluruh PD/PC KMHDI se-Indonesia di 22 Provinsi, di 54 titik, yang dilaksanakan secara berkala mulai 26 Februari sampai 13 Maret 2022.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian LHK RI yang telah memberikan bantuan satu juta bibit pohon kepada KMHDI di seluruh Indonesia. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim dan BPJS Ketenagakerjaan yang turut mendukung penuh gerakan,” ungkap Deni.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah, Hamka, berharap agar gerakan ini dapat menjadi percontohan untuk seluruh mahasiswa di kampus-kampus yang ada di Kalimantan Tengah agar mewujudkan Kalimantan Tengah yang asri.
“Saya tentu berharap agar kegiatan KMHDI dapat diadopsi oleh seluruh mahasiswa yang ada di Kalimantan Tengah untuk melakukan penghijauan di lingkungan kampusnya dan juga di Kalimantan Tengah agar dapat terwujudnya Kampus dan Kalimantan Tengah yang lebih hijau,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Presidium PP KMHDI I Putu Yoga Saputra, menyampaikan bahwa program KMHDI Menanam Sejuta Pohon merupakan gerakan yang dilakukan KMHDI dalam merespon krisis iklim yang terjadi di Indonesia.
“Ini merupakan gerakan nyata dari KMHDI untuk merespon krisis iklim yang terjadi di dunia umumnya dan Indonesia pada khususnya. Tidak hanya bergerak di tataran narasi tetapi KMHDI juga melakukan aksi nyata. Hal ini merupakan komitmen mahasiswa Hindu dalam merawat dan menjaga lingkungan,” jelasnya.
1
Komentar