Xpander Terjun ke Jurang, 4 Penumpang Selamat
Mobil terperosok ke jurang sedalam 50 meter saat akan putar balik di sisi jalan pedesaan Banjar Gunung Sekar, Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo, Minggu dinihari.
NEGARA, NusaBali
Sebuah mobil Mitsubishi Xpander nopol DK 1775 UZ terperosok ke dasar jurang sedalam 50 meter di sisi jalan pedesaan Banjar Gunung Sekar, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (27/2) dinihari. Meski mobil berakhir ringsek, tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tersebut. Namun sopir beserta 3 orang penumpang di dalam mobil tersebut, mengalami sejumlah luka.
Berdasar informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan tunggal mobil Xpander itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 00.15 Wita. Mobil tersebut dikemudikan I Gede Sudita, 45, mengajak tiga orang penumpang, yakni I Nyoman Kariada, 50, I Ketut Agus Widiantara, 39, dan I Made Hendra Winata, 49, yang seluruhnya warga dari Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana.
Awalnya, mobil Xpander yang mengalami kecelakaan karena out of control itu, terparkir dengan posisi kepala menghadap ke utara di pinggir jalan di TKP yang merupakan jalan rabatan beton dengan kondisi medan jalan turunan itu. Namun ketika hendak memutar balik, tepatnya saat bergerak mundur di jalan rabatan beton selebar 2,5 meter itu, pengemudi tidak dapat menguasai kendaraanya sehingga jatuh terperosok ke jurang sebelah sisi barat jalan.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 00.15 Wita, dan dilaporkan salah satu keluarganya ke pihak Kepolisian paginya sekitar pukul 07.00 Wita. Penyebab kecelakaan diduga karena out of control. Sopir hendak memutar balik, tetapi kehilangan kendali sehingga jatuh terperosok ke jurang arah barat dengan kedalam jurang sekitar 50 meter," ujar Kasat Lantas Polres Jembana, AKP I Dewa Gede Ariana, Senin (28/2).
Menurut AKP Ariana, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir beserta 3 orang penumpangnya, diketahui hanya mengalami luka ringan. "Sopir dan penumpang 3 orang hanya mengalami lecet-lecet. Sempat dibawa ke rumah sakit, dan semuanya sudah diperbolehkan pulang," ucap AKP Ariana.
Meski seluruh korban selamat, kerugian material akibat kecelakaan itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, mobil yang sempat terpesok ke jurang sedalam 50 meter itu berakhir dengan kondisi ringsek. Bangkai mobil itu pun sudah dievakuasi menggunakan derek pada Minggu pagi. "Kita imbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati. Kalau hendak memutar balik, lebih baik mencari tempat yang lebih aman. Apalagi dalam situasi gelap," ujar AKP Ariana. *ode
Berdasar informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan tunggal mobil Xpander itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 00.15 Wita. Mobil tersebut dikemudikan I Gede Sudita, 45, mengajak tiga orang penumpang, yakni I Nyoman Kariada, 50, I Ketut Agus Widiantara, 39, dan I Made Hendra Winata, 49, yang seluruhnya warga dari Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana.
Awalnya, mobil Xpander yang mengalami kecelakaan karena out of control itu, terparkir dengan posisi kepala menghadap ke utara di pinggir jalan di TKP yang merupakan jalan rabatan beton dengan kondisi medan jalan turunan itu. Namun ketika hendak memutar balik, tepatnya saat bergerak mundur di jalan rabatan beton selebar 2,5 meter itu, pengemudi tidak dapat menguasai kendaraanya sehingga jatuh terperosok ke jurang sebelah sisi barat jalan.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 00.15 Wita, dan dilaporkan salah satu keluarganya ke pihak Kepolisian paginya sekitar pukul 07.00 Wita. Penyebab kecelakaan diduga karena out of control. Sopir hendak memutar balik, tetapi kehilangan kendali sehingga jatuh terperosok ke jurang arah barat dengan kedalam jurang sekitar 50 meter," ujar Kasat Lantas Polres Jembana, AKP I Dewa Gede Ariana, Senin (28/2).
Menurut AKP Ariana, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir beserta 3 orang penumpangnya, diketahui hanya mengalami luka ringan. "Sopir dan penumpang 3 orang hanya mengalami lecet-lecet. Sempat dibawa ke rumah sakit, dan semuanya sudah diperbolehkan pulang," ucap AKP Ariana.
Meski seluruh korban selamat, kerugian material akibat kecelakaan itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, mobil yang sempat terpesok ke jurang sedalam 50 meter itu berakhir dengan kondisi ringsek. Bangkai mobil itu pun sudah dievakuasi menggunakan derek pada Minggu pagi. "Kita imbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati. Kalau hendak memutar balik, lebih baik mencari tempat yang lebih aman. Apalagi dalam situasi gelap," ujar AKP Ariana. *ode
1
Komentar