Amankan Nyepi, Polresta Kerahkan 587 Personil
DENPASAR, NusaBali
Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat menjalankan rangkaian upacara Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 tahun 2022.
Ajakan ini disampaikan Kapolresta seiring dengan kebijakan pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk beraktivitas selama rangkaian hari raya berlangsung.
AKBP Bambang mengatakan, untuk mengatur mobilitas masyarakat saat rangkaian hari raya berlangsung, pemerintah telah membuat aturan pembatasan jumlah peserta yang dilibatkan. Misalnya pada saat pawai ogoh-ogoh tidak melibatkan semua krama banjar. Selain itu perarakan ogoh-ogoh hanya dilakukan di lingkungan banjar sendiri. Polresta Denpasar mengerahkan 587 personel untuk pengamanan rangkaian Nyepi.
Pengaturan ini kata Kapolresta, untuk menekan laju Covid-19 yang saat ini masih mengancam. Harapannya pasca pelaksanaan hari raya Nyepi tidak terjadi lonjakan kasus, sehingga pertumbuhan ekonomi terus terjaga dengan baik.
"Untuk pengamanan jalannya rangkaian upacara hari raya Nyepi selain kami dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya juga kami libatkan pecalang. Pecalang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan beradat di Bali. Mereka tahu apa yang dibutuhkan masyarakat," ungkap AKBP Bambang disela kegiatan vaksinasi di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, kantor Perkumpulan Abadi Kalimantan Barat Bali (Pakabarbali), Minggu (27/2) siang.
Sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan laju kasus positif Covid-19, aparat kepolisian, khususnya Polresta Denpasar terus gencar melakukan vaksinasi. Gelaran vaksinasi oleh Polresta Denpasar selama seminggu terakhir berlangsung di tiga titik.
Pada tiga titik gelaran vaksinasi massal itu, Polresta Denpasar menggandeng komunitas masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Polsek Denpasar Barat menggandeng komunitas Pakabar Bali. Vaksinasi massal di sekretariat komunitas ini dilakukan selama seminggu.
"Hari ini digelar di tiga titik. Targetnya 1.000 orang. Astungkara setiap hari selalu lampaui target. Kemarin (Sabtu), kami target 1.5000, realisasinya 2.200 orang. Vaksinasi massal yang digelar bersinergi dengan masyarakat ini untuk membentuk kekebalan kelompok," ungkap Kapolresta didampingi Kapolsek Denpasar Barat Kompol Made Hendra Agustina.
Melalui kegiatan tersebut, Kapolresta juga membagikan puluhan botol minyak goreng ukuran satu liter kepada masyarakat yang ikut vaksin. Pembagian minyak goreng ini untuk menarik minat masyarakat ikut vaksinasi. Selain itu juga untuk membantu kebutuhan masyarakat di tengah harga minyak goreng tertentu saat ini masih ada yang mahal. *pol
Komentar