Sopir Diduga Ngantuk, Terios Hantam Pohon Perindang

Mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi DK 1143 QD kehilangan kendali lantaran sopir yang diduga dalam keadaan mengantuk, menghantam sebatang pohon perindang dan mengakibatkan dua korban luka.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan, kecelakaan out of control mobil Terios di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk kilometer 122-123, kawasan Hutan Cekik, itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Mobil yang dikemudikan oleh Sa’idiyanto, 37, alamat Dusun/Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, yang membawa 3 orang penumpang (istri dan dua orang anaknya) itu, bergerak dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Ketika memasuki TKP dengan kondisi jalan lurus beraspal baik, cuaca hujan, dan arus lalu lintas sedang, tiba-tiba mobil Terios yang melaju dengan kecepatan sedang itu, bergerak oleng ke kanan. Seolah tanpa sopir, mobil itu masuk jalur arah berlawanan dan langsung menghantam sebatang pohon perindang. “Sopir diduga ngantuk. Dari keterangan sopirnya, dia berangkat dari Denpasar hendak ke Situbondo,” ujar AKP Ariana.

Tabrakan yang terjadi cukup keras hingga pohon yang ditabrak tumbang dan bagian depan mobil ringsek. Sementara pengemudi bersama 3 penumpang berhasil selamat dalam kecelakaan tersebut. Sopir bersama salah satu anaknya diketahui hanya mengalami luka lecet. Sedangkan istri beserta satu anaknya lagi berhasil selamat tanpa luka. “Pengemudi luka lecet pada lutut kanan. Salah satu anaknya mengalami luka lecet pada dahi. Keduanya hanya luka ringan,” ucap AKP Ariana.

Selain membawa korban ke Puskesmas Melaya 2 di Gilimanuk, bangkai mobil Terios itu juga sudah langsung dievakuasi menggunakan mobil derek, Selasa siang kemarin. Termasuk membersihkan pohon yang tumbang. “Arus lalu lintas sudah normal kembali. Kami mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati. Jika ngantuk segera istirahat,” ujar AKP Ariana. *ode