Kapolresta Pimpin Apel Operasi Keselamatan Agung 2022
DENPASAR, NusaBali
Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas memimpin apel pembukaan Operasi Keselamatan Agung 2022 di lapangan apel Mapolresta Denpasar, Jalan Gunung Sanghyang, Padangsambian, Denpasar Barat, Selasa (1/3) pagi.
Operasi yang digelar selama 14 hari (1-14 Maret) ini diikuti 180 personel Polresta bersama Polsek jajaran. Operasi ini mengedepankan fungsi Satuan Lalu Lintas. Selain itu membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Para personel yang dilibatkan diperintahkan agar dalam menjalankan tugas harus mengedepankan langkah preemtif preventif, persuasif, dan humanis.
Operasi ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Kapolresta mengungkapkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Keselamatan Agung 2021 sebanyak 8 kejadian. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 2 kejadian dibanding tahun 2020. Sementara jumlah korban meninggal 1 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 1 kasus.
Berikutnya korban luka berat pada Operasi Keselamatan Agung 2021 sebanyak 0 orang. Jumlah pelanggaran lalu lintas Operasi Keselamatan Agung 2021 sebanyak 3.002 pelanggaran. Jumlah ini mengalami peningkatan 139 persen dari tahun 2020, dengan jumlah 1.022 pelanggaran.
“Secara umum dari hasil evaluasi, dominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, dan penggunaan safety belt,” ujar AKBP Bambang.
AKBP Bambang mengharapkan operasi yang digelar ini dapat mencapai beberapa tujuan, seperti terwujudnya kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas di tengah pandemi Covid-19, turunnya angka pelanggaran, kecelakaan, kemacetan lalu lintas, dan terwujudnya kamseltibcarlantas yang kondusif.
Dalam arahannya, Kapolresta Denpasar mengatakan bahwa permasalahan di bidang lalu lintas saat ini tinggi seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, populasi penduduk, serta tingginya mobilitas orang. Untuk itu inovasi kinerja Polri sangat diperlukan untuk mengantisipasi segala dampak yang mungkin terjadi dari modernisasi transportasi.
“Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan menjadi prioritas pertama dan utama dalam berlalu lintas,” tandas AKBP Bambang. *pol
1
Komentar