Jelang Pengarakan Ogoh-ogoh, Ribuan Yowana Jalani Rapid Antigen

Tes rapid antigen dilaksanakan di gedung PSC Bangli, Puskesmas pada Senin (1/3) pagi. Berdasarkan data Diskes, sasaran mencapai 4.000 orang.

Kepala Diskes Bangli, dr I Nyoman Arsana mengatakan Diskes Bangli memfasilitasi pelaksanaan rapid antigen dengan menerjunkan petugas di masing-masing puskesmas. Selain itu pelaksanaan juga didukung petugas layanan PCS Bangli. "Pelaksanaan berlangsung sejak pagi. Khusus untuk puskesmas rawat inap siap melayani 24 Jam," jelasnya.

Puskesmas yang di wilayahnya sedikit ada ogoh-ogoh bahkan langsung mendatangi desa yang bersangkutan. Contohnya saja Puskesmas Bangli Utara yang berlokasi di Desa Pengotan, Kecamatan Bangli. Petugas langsung terjun ke desa. "Yang sedikit sasarannya bisa datang langsung ke desa," ujarnya.

Menurut mantan Direktur RSU Bangli ini pihaknya sempat memantau pelaksanaan rapid antigen di wilayah Desa Sulahan. Pelaksanaan tergolong lancar dan hasil pemeriksaan negatif. "Sejauh ini hasil negatif, tapi kami mengimbau untuk tetap melaksanakan prokes. Kami sarankan agar menghindari makan bersama atau membuka masker di tempat ramai," tegasnya.

Sementara itu untuk alat test disuplai oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Awalnya Bangli dijatah 3.700 alat rapid antigen. Kemudian ada tambahan kembali 1.500 buah. Alat yang tersedia memadai untuk pelaksanaan rapid antigen ini. *esa