Risma, Pasha, Airin Unggul
Pemilu Pilkada serentak yang berlangsung kemarin usai sudah. Seperti diduga dari awal, beberapa calon kepala daerah inkumben masih menguasai perebutan suara.
Inkumben masih menguasai perebutan suara
JAKARTA, NusaBali
Lihat saja pasangan calon (Paslon) Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana untuk pilkada wilayah Surabaya. Risma-Whisnu nyaris menyapu bersih kemenangan atas penantangnya Rasiyo-Lucy Kurniasari. Pasangan calon nomor urut 2 juga menang di TPS Rasiyo-Lucy.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Risma-Whisnu, Syaifudin Zuhri, keunggulan pasangan calon yang diusung PDIP ini sudah mulai terlihat saat sebagian TPS sudah menuntaskan penghitungan.
"Kita nyaris sapu bersih seluruh TPS," kata Syaifudin saat mendampingi Cawawali Whisnu di Posko Pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas, Rabu (9/12).
Ipuk, sapaan akrab Syaifudin mencontohkan perolehan suara Risma-Whisnu di TPS 23 Semolowaru tempat Rasiyo memberikan hak pilihnya. "Di TPS penantang, kita mampu menumbangkan dengan suara158 untuk Risma-Whisnu dan 87 suara untuk Rasiyo-Lucy," ujarnya.
.
Bagaimana Pilkada di Tangerang Selatan? Hasil hitungan cepat (quick count) yang digelar oleh lembaga penelitian Charta Politika memenangkan calon nomor urut 3, yakni incumbent, Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie. Perolehan suara sementara pasangan ini 60,2 persen suara.
Disusul kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Arsid- Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri mendapatkan 30 persen suara. Sedangkan nomor urut 1, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra mendapatkan 9,8 persen suara.
Yang mengejutkan artis Sigit Purnomo alias Pasha Ungu yang berpasangan dengan Hidayat unggul berdasarkan hitungan sementara dengan angka perolehan 38,55 persen suara.
Berdasarkan daya hitung cepat Pilkada Palu yang diterima Lingkaran Survey Indonesia yang mencapai 66 persen, Hidayat (walikota) dan Pasha (wakil) untuk sementara menyisihkan beberapa lawan mereka. Saingan terdekat mereka adalah pasangan Hadianto Rasyid - Wiwik Jomiatul Rofi’ah yang diusung Partai Hanura dan PKS. Mereka memperoleh sebanyak 26,58 persen suara.
Adapun Habsa Yanti - Thamrin Samauna yang disokong Partai NasDem, PDI Perjuangan, dan Demokrat hanya mengantongi 20,10 persen suara. Posisi paling buncit sementara diduduki oleh Andi Mulhanan - Tahmidy Lasahido. Pasangan yang didukung Golkar dan Gerindra ini hanya meraup 15,09 persen.
Kemenangan Pasha sempat disikapi pesimis, mengingat sebelumnya beredar foto mesra antara Pasha dan artis Angel Karamoy. Sikap Pasha yang tidak secara tegas membantah foto tersebut bisa diterjemahkan sebagai pembenaran. Dan kondisi itu tentu saja kurang menguntungkan menjelang pencoblosan. Namun kekhawatiran itu ternyata tak terbukti. Popularitas nama Pasha sebagai musisi dan vokalis band Ungu cukup kuat menjadi magnit pengagumnya untuk tidak mengalihkan suaranya ke paslon lain.
Kekuatan seorang public figure juga terjadi pada suami artis Arumi Bachsin, Emil Elestianto Dardak, yang berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin. Paslon tersebut berdasarkan hasil real count yang dilaksanakan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, mendapatkan 76 persen dari seluruh suara sah di Kabupaten itu. Unggul atas pasangan incumbent Kholiq-Priyo Handoko yang hanya memperoleh 24 persen. Keduanya berpeluang besar dilantik sebagai bupati-wakil bupati Trenggalek.
Komentar