Pasca Nyepi, Volume Sampah Meningkat

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau kondisi kebersihan di sejumlah titik di Kota Semarapura, Klungkung Jumat (4/3). Bupati juga memantau sampah yang masuk ke TOSS Center, Banjar Karangdadi, Desa Kusamba.

Bupati Suwirta menilai, sejumlah titik di pusat Kota Semarapura sudah dibersihkan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP). Sampah yang masuk ke TOSS Center meningkat hampir 100 persen. Meskipun sekarang Jumat (kemarin,Red), yang menjadi giliran sampah non organik, namun banyak pula masuk sampah organik ke TOSS. "Untuk mengurangi tumpukan sampah di TOSS Center, sebagian kecil sampah organik telah dikirim ke eks TPA Sente, Kecamatan Dawan, Klungkung," ujar Bupati Suwirta.

Tidak hanya ke TOSS Center, Bupati Suwirta juga melanjutkan kunjungan ke eks TPA Sente, Kecamatan Dawan. Di tempat itu salah seorang petugas operator mesin eskavator melaporkan bahwa masih banyak residu sampah yang masuk ke TPA Sente. Selain itu, ada pula sejumlah desa yang telah memiliki TPS (tempat penglolaan sampah) dan TOSS, namun masih membuang sampahnya ke TPA Sente.

Mendapat laporan tersebut, Bupati Suwirta menugaskan Kepala Dinas LHP Klungkung I Ketut Suadnyana untuk menggencarkan lagi sosialisasi pemilahan sampah ke desa desa. Desa yang sudah memiliki TPS3R (tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle) dan TOSS supaya lebih optimal mengolah sampahnya secara mandiri. "Kita harus membuat konsep yang lebih matang lagi tentang pengolahan sampah dan mengevaluasi lagi keberadaan TPS3R di desa-desa," kata Bupati Suwirta.

Begitu pula semangat dalam menangani sampah agar tidak kendor. "Karena jika sedikit saja, kita kendor dan lengah, maka petugas di lapangan juga akan ikut kendor. Maka dari itu saya akan terus memantau dan memotivasi para petugas kita," ujar Bupati Suwirta. *wan