Pohon Tumbang Saat Nyepi Timpa Mobil dan Kabel Listrik
DENPASAR, NusaBali
Sebatang pohon santen berukuran besar dan tinggi tumbang diterpa angin kencang di Jalan Bedahulu VI Nomor 09 Banjar Prajasari, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kamis (3/3) pukul 15.00 Wita.
Untungnya pohon yang tumbang saat umat Hindu tengah menjalani Catur Brata Penyepian ini tidak menelan korban jiwa. Hanya saja satu unit mobil ditimpa batang pohon tersebut.
Kepala Lingkungan Banjar Prajasari, Kelurahan Peguyangan, I Nengah Sudiana, Jumat (4/3) mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Dia mengatakan pohon itu tumbang karena batang bagian bawahnya sudah rapuh. Akibatnya diterpa angin yang cukup kencang, pohon tersebut tumbang.
"Pohon itu berusia sekitar 3-5 tahun, namun ukuran batangnya besar dan tinggi. Batang bagian bawah pohon tersebut rapuh karena kulitnya sering dikupas, sementara dahan dan rantingnya banyak. Untungnya tidak ada korban. Pohon itu tumbang ke arah jalan yang saat itu juga sepi karena sedang Nyepi," ungkap Nengah Sudiana.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar mengatakan peristiwa pohon tumbang itu menimpa mobil Suzuki Karimun DK 1249 E milik Rudi Setiawan. Selain itu juga memutuskan aliran listrik di sepanjang Jalan Bedahulu, karena kabel aliran listrik putus.
Mengatasi masalah tersebut tim dari BPBD dan DKP Kota Denpasar mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan. Sedangkan kabel aliran listrik jaringan sepanjang Jalan Bedahulu VI yang sempat terputus langsung disambung dan diperbaiki oleh tim tanggap gangguan listrik PLN UPTD Kota Denpasar.
"Tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa. Kerugian materi baik kerusakan mobil maupun kerusakan kabel listrik akibat kejadian itu ditaksir Rp 10 juta. Peristiwa itu mendapat respons cepat dari BPBD dan PLN," tandasnya. *pol
Komentar