Diduga Depresi karena Pisah Ranjang, Istri Gantung Diri
SINGARAJA, NusaBali
Seorang perempuan asal Banjar Dinas Kuum, Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng, berinisial Kadek BA, 32, ditemukan tewas gantung diri.
Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri (ulah pati) diduga depresi karena pisah ranjang dengan suami. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (6/3) siang mengatakan, peristiwa gantung diri itu diketahui pada Sabtu (5/3) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Korban ditemukan gantung diri di kamar rumah kerabatnya bernama Made Kirim. Saat itu, saksi Made Kirim sudah menemukan korban dalam kondisi tergantung.
Korban ditemukan tewas tergantung dengan kain selendang warna hijau. Lehernya terikat kain, sedangkan ujung seledang terikat pada tiang rumah. Tubuh korban langsung dievakuasi oleh saksi dan warga sekitar. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke petugas kepolisian. Personel Polsek Banjar bersama petugas medis langsung mendatangi tempat kejadian.
AKP Sumarjaya mengungkapkan, kasus kematian korban murni bunuh diri. Dugaan itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan medis. "Pada saat dilakukan pemeriksaan tim medis, ditemukan bekas jeratan di leher korban, lidah dalam kondisi menjulur, dan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban," beber AKP Sumarjaya.
Dari hasil permintaan keterangan terhadap pihak keluarga korban, lanjut AKP Sumarjaya, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya diduga depresi. "Diduga korban mengalami depresi karena sudah hampir empat bulan pisah ranjang dengan suaminya," ungkap AKP Sumarjaya. Atas Kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan menolak dilakukan otopsi.*mz
1
Komentar