Gudang Kelapa di Pengulon Terbakar
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah bangunan gudang kelapa semi permanen di Banjar Dinas Tegallantang, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, terbakar pada Sabtu (5/3) sore.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari api pembakaran kopra yang ada di samping gudang. Akibat peristiwa ini, kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (6/3) siang mengatakan, kebakaran gudang milik warga setempat bernama milik Siti Mistiyah, 56, itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.09 Wita. Kebakaran kali pertama diketahui oleh saudara korban bernama Ruslan, 42, yang saat itu sedang memperbaiki lampu di sebelah TKP.
Saat itu, saksi Ruslan tiba-tiba melihat kepulan asap dari dalam gudang. Setelah dicek, asap tersebut berasal dari tumpukan sabut kelapa yang terbakar. Dia pun berusaha memadamkan api bersama adiknya, Mohammad Tegar, 26. Namun, api justru semakin bertambah besar. Mengingat, gudang tersebut penuh dengan sabut kelapa yang mudah terbakar.
Saksi Tegar langsung menghubungi pemilik gudang yang saat itu sedang mengikuti pengajian di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Korban yang menerima info itu seketika langsung pulang untuk mengecek. Sesampainya di lokasi, api sudah bertambah besar. Api melahap benda apa saja yang ada di dalam gudang semi permanen berukuran sekitar 12 meter x 6 meter itu.
Korban lantas menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng. Sebanyak 3 unit mobil damkar, yakni 1 unit dari PLTU Celukan Bawang dan 2 unit dari Damkar Pos Seririt 2 dikerahkan. Selang satu jam, api berhasil dipadamkan. Proses pemadaman juga dibantu warga sekitar menggunakan cara manual.
AKP Sumarjaya memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun saat dilakukan pengecekan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 juta. "Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Untuk kerugian mencapai angka Rp 20 Juta, api dipadamkan sekitar pukul 18.30 Wita dibantu warga," ujar AKP Sumarjaya. *mz
Komentar