Polres Jembrana Bidik 8 Pelanggaran Lalu Lintas

“Ada delapan pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran utama penertiban, termasuk menyangkut protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” jelas Kasat Lantas Polres Jembana AKP I Dewa Gede Ariana, Minggu (6/3).

Operasi ini pun menjadi upaya cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) jelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah pada bulan Mei mendatang. "Selama pelaksanaan operasi, dikedepankan langkah-langkah persuasif, seperti melaksanakan penling, baik itu di jalan, terminal, dan beberapa tempat umum lain," ujar AKP Ariana.

Adapun delapan  pelanggaran lalu lintas yang menjadi atensi selama Operasi Keselamatan Agung antara lain pengunaan HP saat berkendara, pengendara di bawah umur, sepeda motor dengan membawa penumpang lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan safety belt dan berkendara secara ugal-ugalan, serta pelanggaran over dimension over loading (ODOL).

"Selain pelanggaran-pelanggaran itu, kami juga ingatkan terkait prokes. Terutama penggunaan masker. Dalam kegiatan-kegiatan sementara ini, selain membagi-bagikan brosur, kami sekalian bagi-bagi masker. Pengendara yang tidak pakai masker, kami berikan masker gratis dan mengimbau selama pandemi ini, agar tetap tertib mentaati prokes," ucap AKP Ariana.

Meski mengedepankan langkah persuasif, sambung AKP Ariana, petugas juga melakukan tindakan hukum. Terlebih ketika menemukan pelanggar yang membandel. "Kalau sebelumnya sudah diperingatkan, tetapi tetap membandel, ya tetap kita lakukan penindakan hukum. Tetapi yang kita harapkan, tetap kesadaran pengguna jalan," pungkas AKP Ariana. *ode