Klungkung Gencarkan Vaksinasi Booster di Banjar dan Puskesmas

Langkah ini menyusul Pemprov Bali akan segera menerima wisatawan asing di Bali tanpa karantina. Ini artinya, tingkat kekebalan tubuh warga terhadap Covid-19 mesti meningkat.   Hal itu terungkap saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Kapolres Klungkung AKBP Made Dhanu Ardana, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat memonitoring vaksinasi booster di sejumlah lokasi, Senin (7/3) pagi. Vaksinasi booster yang ditinjau yakni di Banjar Kawan, Desa Paksabali, Banjar Bokong, Desa Sampalan Kelod, dan Banjar Pancingan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan.

Dengan pengeras suara, Bupati Suwirta meminta kepada masyarakat dalam pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali agar segera memvaksinasi diri dengan vaksin boster. "Datang segera ke balai banjar atau ke puskesmas untuk divaksinasi," pintanya.

Bupati Suwirta juga mengingatkan bahwa Pemprov Provinsi Bali telah menelurkan kebijakan untuk segera menerima wisatawan asing di Bali tanpa karantina. "Hari ini pelayanan vaksin sudah ada di banjar-banjar maupun di setiap puskesmas," kata Bupati Suwirta.

Bupati juga meminta kepada desa dinas dan desa adat untuk bersama-sama memotivasi warga untuk masu divaksinasi booster. "Mari kita bersama-sama bergerak. Jangan lagi menunggu waktu, karena semakin menunda maka kehidupan normal kita akan semakin lama," imbuh Bupati Suwirta.

Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, menyampaikan vaksinasi booster ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di semua wilayah khususnya masyarakat Klungkung. "Bagi Masyarakat  yang akan divaksin, jangan takut untuk disuntik. Karena vaksin ini sangat bermanfaat untuk tubuh kita dalam membentuk imun agar kita semua terhindar dari Covid-19," ujar AKBP Dhanu.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Klungkung, per Senin (7/3), makin melandai. Kasus Covid-19 secara akumulatif mencapai 5.481 orang, dalam perawatan 29 orang, sembuh 5.266 orang, dan meninggal dunia 186 orang. *wan