Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan
Guna memberi tanda jalan jebol, warga di Jalan Segara Wilis, Banjar Sema, Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar, menanam pohon pisang di tengah jalan tersebut.
GIANYAR, NusaBali
Selain pohon pisang, jalan jebol juga ditutup menggunakan drum. Warga mengharapkan jalan jebol tersebut segera diperbaiki, sebelum jebolnya meluas. Jalan ini merupakan salah satu akses menuju jalur Bypass Ida Bagus Mantra. Belakangan ini para pengguna jalan terhambat saat melewati jalur tersebut. Karena ruas jalan semakin sempit dan kewaspadaan warga harus ditingkatkan terlebih saat malam hari. Karena di lokasi tersebut tidak terdapat lampu penerang jalan.
Kamis (2/3), saat dikonfirmasi, Perbekel Desa Pering Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa membenarkan adanya jalan jebol yang ditandai dengan penutupan drum dan pohon pisang itu. Diakui, jalan jebol ini memang terjadi cukup lama. Hanya saja pihaknya belum mengetahui siapa yang memasang tanda tersebut. “Kalau dipasangnya penanda sekitar seminggu lalu, belum tahu siapa yang pasang, tiba-tiba saja sudah ada drum dan pohon pisang, “ ungkapnya.
Jalan jebol rupanya menembus saluran irigasi yang ada di bawahnya. Sehingga cukup berbahaya bila dilintasi oleh penggguna jalan. “ Lubangnya cukup besar, dengan lingkaran sekitar 30 cm," imbuhnya. Pihaknya juga telah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Gianyar. Hingga kini belum terlihat ada petugas yang mengecek ke lokasi.
Kepala Dinas PU-PR Gianyar Ir Nyoman Nuadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari staf tentang kerusakan jalan itu. ‘’Besok (Jumat ini, Red) akan kami cek jika memang ada laporan tentang kerusakan jalan tersebut,’’ jelasnya, kemarin malam. *e
Kamis (2/3), saat dikonfirmasi, Perbekel Desa Pering Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa membenarkan adanya jalan jebol yang ditandai dengan penutupan drum dan pohon pisang itu. Diakui, jalan jebol ini memang terjadi cukup lama. Hanya saja pihaknya belum mengetahui siapa yang memasang tanda tersebut. “Kalau dipasangnya penanda sekitar seminggu lalu, belum tahu siapa yang pasang, tiba-tiba saja sudah ada drum dan pohon pisang, “ ungkapnya.
Jalan jebol rupanya menembus saluran irigasi yang ada di bawahnya. Sehingga cukup berbahaya bila dilintasi oleh penggguna jalan. “ Lubangnya cukup besar, dengan lingkaran sekitar 30 cm," imbuhnya. Pihaknya juga telah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Gianyar. Hingga kini belum terlihat ada petugas yang mengecek ke lokasi.
Kepala Dinas PU-PR Gianyar Ir Nyoman Nuadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari staf tentang kerusakan jalan itu. ‘’Besok (Jumat ini, Red) akan kami cek jika memang ada laporan tentang kerusakan jalan tersebut,’’ jelasnya, kemarin malam. *e
1
Komentar