Aksi Pencurian Besi Penutup Saluran Air di Legian Kembali Terjadi

Terbaru, besi penutup saluran air yang ada di Jalan Werkudara, Legian, Kecamatan Kuta, raib digondol maling. Mirisnya, aksi pencurian itu yang kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir ini. Guna mencegah terulangnya kejadian tersebut, petugas Linmas dan LPM Legian gencar melakukan patroli.

Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara mengakui terkait adanya aksi pencurian besi penutup saluran air yang ada di Jalan Werkudara. Menurut Puspa Negara, aksi pencurian diketahui pada Senin (7/3) sore setelah mendapat laporan dari pihak Hotel Astagina.

“Dari laporan pihak hotel bahwa besi penutup saluran air yang ada di samping hotel raib. Tim langsung dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi,” ucap Puspa Negara, Selasa (8/3).

Dari pemeriksaan itu, besi penutup saluran air yang raib itu diperkirakan sepanjang sekitar 2 meter. Terkait waktu pasti kejadian, Puspa Negara menyatakan tidak mengetahui secara pasti, namun dugaan awal pada malam hari sebelumnya. Hal ini juga diperkuat oleh keterangan Satpam yang menyatakan masih melihat besi tersebut sehari sebelumnya. “Aksi pencurian itu luput dari pantauan petugas. Kemungkinan dilakukan pada malam hari,” kata Puspa Negara.

Kejadian pencurian tersebut sudah dikoordinasikan dengan petugas kepolisian. “Diduga pelaku sudah memahami lokasi itu, karena kejadiannya sudah yang kedua. Aksi pencurian itu diperkirakan setelah tim patroli kita melintas di sekitar TKP,” ungkap Puspa Negara.

Menurut dia, aksi pencurian besi penutup saluran air/drainase yang ada di wilayah Legian sudah beberapa kali terjadi selama pandemi ini. Guna mencegah terulangnya kejadian itu, pihaknya akan mengintensifkan patroli ke depannya, utamanya di jam-jam rawan. “Selama ini, tim patroli kita sudah keliling setiap beberapa jam sekali. Karena kembali terulangnya aksi pencurian dan meresahkan masyarakat, maka akan kita intensifkan lagi. Hal ini semata agar kawasan Legian bebas dari aksi seperti itu,” kata Puspa Negara. *dar