Hattrick Karim Benzema Hancurkan Mimpi PSG
MADRID, NusaBali.com - Ambisi Paris Saint Germain (PSG) menjadi juara Liga Champions kandas lagi. Bahkan PSG gagal maju ke babak 8 besar setelah disingkirkan Real Madrid lewat aggregate 3-2.
Padahal PSG seolah sudah menjejakkan satu kakinya ke babak perempatfinal pasca memetik kemenangan 1-0 atas Madrid di leg 1. Bahkan di leg 2, PSG sempat memimpin lewat gol, lagi-lagi oleh Kylian Mbappe di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (9/3/2022) malam waktu setempat.
Benzema menciptakan tiga gol dalam kurun 17 menit babak kedua setelah tim tamu memimpin 1-0 sampai menit ke-61 dari gol yang dibuat pemain yang tengah dibidik Madrid Kylian Mbappe.
Real Madrid menjadi tim yang pertama menciptakan peluang ketika tendangan voli Marco Asensio pada menit keempat dimentahkan oleh lini pertahanan PSG. Tetapi satu menit kemudian PSG juga menciptakan peluang ketika upaya Nuno Mendes diblok Rela.
Asensio kembali menghadapi kenyataan upayanya diblok PSG, sebaliknya pada menit kedelapan, ketika kiper Madrid Thibaut Courtoi membuat penyelamatan bagus saat menetralisir peluang gol yang dibuat Mbappe.
Lima menit kemudian pada menit ke-13 Mbappe kembali memaksa Courtois mementahkan peluang golnya. Courtois kembali menjadi kiper yang lebih sibuk dalam laga ini ketika Neymar juga berusaha mengujinya pada menit ke-22.
Sebaliknya kiper PSG Gianluigi Donnarumma membuat Karim Benzema gagal menyarangkan bola ke gawang lawan pada menit ke-25.
Tetapi sekitar lima kemudian PSG akhirnya menjebol gawang Madrid ketika Mbappe meneruskan umpan matang Nuno Mendes di depan gawang Real. Namun VAR kemudian menganulirmua karena Mendes dinyatakan offside sebelum gol tercipta.
Lalu empat menit setelah sundulan Benzema diselamatkan Donnarumma, tim tamu akhirnya memecahkan kebuntuan ketika assist Neymar menyusul duel di lapangan tengah dikirimkan kepada Mbappe yang berlari kencang dan berusaha dihadang dua bek Madrid.
Mbappe menyarangkan bola dengan tendangan sangat bertenaga ke sudut kanan bawah gawang Madrid usai menerima kiriman dari Neymar dan tendangan ini terlalu kuat untuk dimentahkan Courtois. PSG pun memimpin 1-0 sekaligus dalam agregat 2-0.
Pada babak ini kedua tim sama-sama melepaskan 8 upaya gol, namun PSG lebih baik dalam mengarahkan bola ke gawang dengan membuat 4 tepat sasaran yang salah satunya berujung gol.
Pendulum berubah pada babak kedua, terutama setelah Carlo Ancelotti menarik Toni Kroos dan Marco Asensio pada menit ke-57 untuk digantikan Eduardo Carmavinga dan Rodrygo.
Permainan Madrid menjadi sangat hidup, apalagi setelah Benzema menciptakan gol pertamanya pasa menit ke-61 setelah Donnarumma diserobot Benzema di kotak penalti PSG dan kemudian membuat kesalahan ketika bola malah jatuh ke kaki Vinicius Junior yang dengan tenang mengolah bola sebelum mengumpannya kepada Benzema yang tak ayal memasukkannya ke gawang PSG tanpa bisa dihentikan Donnarumma.
15 menit kemudian pada menit ke-76, Benzema menciptakan gol kedua yang sekaligus menyamakan agregat 2-2.
Gol ini diawali oleh manuver Luka Modric yang berlari melewati area penaltinya sendiri ke kanan tengah, lalu mengirimkan bola kepada Vinícius Junior di sebelah kiri pertahanan PSG. Pemain sayap itu sempat kesulitan menendang bola sebelum memberikan umpan kepada Benzema yang sudah di depan gawang dan kemudian melepaskan penyelesaian diagonal mematikan di luar jangkauan Courtois.
Hanya dua menit kemudian pada menit ke-78. Benzema menciptakan gol lagi setelah Vinícius Junior membuat barisan pertahanan PSG kewalahan dan membuat kesalahan ketika dia mengirimkan bola ke arah Benzema yang meneruskannya ke gawang PSG dan sempat membentur kaki Marquinhos sehingga mengecoh Donnarumma ke sisi yang salah. Madrid pun melakukan pembalikan yang luar biasa dramatis yang mengantarkan mereka ke perempatfinal Liga Champions.
PSG berusaha menyamakan kedudukan, tetapi Madridnya juga bertarung gagah berani baik di depan maupun di belakang pertahanannya sehingga kedudukan 3-2 bertahan sampai akhir laga. *ant
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Nacho Fernandez; Toni Kroos, Fede Valverde, Luka Modric; Marco Asensio, Vinicius Junior, Karim Benzema
Pelatih: Carlo Ancelotti
Paris Saint-Germain (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Presnel Kimpembe, Nuno Mendes; Marco Verratti, Leandro Paredes, Danilo; Neymar, Lionel Messi, Kylian Mbappe
Pelatih: Mauricio Pochettino
1
Komentar