Lima Sekolah Mohon Dibuatkan Zona Selamat Sekolah

Usulan itu difasilitasi Dinas Perhubungan Buleleng untuk dimohonkan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan RI. Data Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng lima sekolah yang mengusulkan dibuatkan ZOSS yakni SDN 1 Sumberkima di Kecamatan Gerokgak, SDN 1 dan 3 Seririt di Kecamatan Seririt, SDN 3 Les dan SDN 5 Tejakula di Kecamatan Tejakula. Seluruh sekolah ini berada di jalur jalan nasional. Sehingga pengusulannya diteruskan ke BPTD.

Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra dihubungi Rabu (9/3) kemarin menjelaskan, ZOSS sangat diperlukan untuk menjaminkan siswa dapat aman dan nyaman saat menyebrang jalan. Terlebih sekolah berada di jalan yang arus lalu lintasnya ramai dan padat. “ZOSS ini sangat penting dan sangat efisien untuk memberikan keamanan pada siswa saat menyeberang. Ketika ada ZOSS maka kendaraan dari jarak yang cukup jauh dapat melihat dan mengatur kecepatannya,” jelas Gunawan.

Mantan Kepala Bappeda Buleleng ini pun mengatakan, pembuatan ZOSS disesuaikan dengan aset jalan yang ada di depan sekolah. Pengusulannya pun disesuaikan dengan kewenangan penanganan. Jika ada diakses jalan nasional akan diusulkan ke BPTD. Kalau ada di akses jalan provinsi akan ditangani pemprov dan pemerintah kabupaten jika berada di akses jalan kabupaten.

Hanya saja tahun ini Dinas Perhubungan tak memasang anggaran untuk pembuatan ZOSS. Mengingat dua tahun terakhir permohonan pembuatan ZOSS menurun karena siswa lebih banyak belajar di rumah secara daring. “Tetapi jika ada yang mengusulkan kami akan membantu tenaga teknisnya, yang memberi tahu berapa ukuran dan panjang zebra cross dan juga ZOSSnya. Sedangkan pembiayaan kadang banyak yang mandiri pakai dana bos atau sumbangan karena tidak banyak butuh anggaran paling beli cat beberapa kaleng,” kata Gunawan. Sementara itu tahun ini pembuatan ZOSS juga ada yang sudah terealisasi. Yakni di depan SDN 3 Tukadmungga, Kecamatan Buleleng dan MAN Patas di Kecamatan Gerokgak.*k23