Usai Bertabrakan, Pick Up Nyungsep ke Selokan
Kecelakaan mengerikan melibatkan Pick Up DK 9965 HJ dengan Vario DK 6795 GN terjadi di Banjar Sigaran, Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat (3/3).
TABANAN, NusaBali
Akibat kejadian itu, pengendara Vario DK 6795 GN, Ni Wayan Ayu Adnyani Ningsih, 29, mengalami luka robek pada kepala belakang, gigi tanggal dua hingga menyebabkan kesadarannya menurun. Sementara pengemudi pick up, I Nengah Rudi Astrawan, 28, dan penumpangnya, I Nengah Madiastra, 59, hanya mengalami luka ringan. Usai bertabrakan, pick up terjatuh ke selokan.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan, kecelakaan mengerikan melibatkan Pick Up DK 9965 GN dengan Vario DK 6795 GN terjadi sekitar pukul 12.15 Wita. Sebelum kejadian, Pick Up DK 9965 HJ yang dikemudikan I Nengah Rudi Astrawan datang dari arah utara (Banjar Tengkudak) menuju selatan. Setibanya di Banjar Dinas Sigaran, diduga pengemudi pick up mengantuk sehingga mengambil haluan ke kanan melewati as marka jalan. Saat bersamaan dari arah selatan meluncur Vario DK 6795 GN yang dikendarai Ayu Adnyani Ningsih. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan tabrakan tak dapat dihindari. Kecelakaan terjadi di jalur sepeda motor.
Akibat kejadian itu, Ayu Adnyani Ningsih, krama Banjar Tegallinggah Kelod, Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel, terpental dari motornya. Ia mengalami patah tulang rahang kanan, patah tulang hidung, siku kiri luka lecet, luka robek dalam mulut hingga dua giginya rontok. “Kesadaran korban menurun dan dan dirujuk ke BRSU Tabanan,” terang AKP Mastra Budaya.
Pengemudi pick up, Rudi Astrawan, guru honorer asal Banjar Dinas Wongaya Kaja, Desa Wongaya, Penebel mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kiri, luka lecet kaki kanan, dan keluhkan sakit pada bahu kanan. Rudi sempat dibawa berobat ke Puskesmas Penebel I. Sementara penumpang pick up, I Nengah Madiastra, 59, guru asal Banjar Wongaya Kaha mengalami luka robek pada pelipis kanan dan luka robek pada siku kanan.
Ditemui di IRD BRSUD Tabanan, Ayu Adnyani Ningsih, 29, sedang menjalani perawatan. Pihak keluarga diwakili Nang Tualen mengatakan Ayu Adnyani sudah di-rontgen. Pihak keluarga tengah kebingungan karena kamar BRSUD Tabanan dikatakan penuh. Jika tidak dapat kamar, pihaknya menginginkan agar dikirim ke rumah sakit lainnya. “Kami ini masih bingung, apakah dapat kamar atau tidak,” terang Nang Tualen. * k21,d
Akibat kejadian itu, pengendara Vario DK 6795 GN, Ni Wayan Ayu Adnyani Ningsih, 29, mengalami luka robek pada kepala belakang, gigi tanggal dua hingga menyebabkan kesadarannya menurun. Sementara pengemudi pick up, I Nengah Rudi Astrawan, 28, dan penumpangnya, I Nengah Madiastra, 59, hanya mengalami luka ringan. Usai bertabrakan, pick up terjatuh ke selokan.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan, kecelakaan mengerikan melibatkan Pick Up DK 9965 GN dengan Vario DK 6795 GN terjadi sekitar pukul 12.15 Wita. Sebelum kejadian, Pick Up DK 9965 HJ yang dikemudikan I Nengah Rudi Astrawan datang dari arah utara (Banjar Tengkudak) menuju selatan. Setibanya di Banjar Dinas Sigaran, diduga pengemudi pick up mengantuk sehingga mengambil haluan ke kanan melewati as marka jalan. Saat bersamaan dari arah selatan meluncur Vario DK 6795 GN yang dikendarai Ayu Adnyani Ningsih. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan tabrakan tak dapat dihindari. Kecelakaan terjadi di jalur sepeda motor.
Akibat kejadian itu, Ayu Adnyani Ningsih, krama Banjar Tegallinggah Kelod, Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel, terpental dari motornya. Ia mengalami patah tulang rahang kanan, patah tulang hidung, siku kiri luka lecet, luka robek dalam mulut hingga dua giginya rontok. “Kesadaran korban menurun dan dan dirujuk ke BRSU Tabanan,” terang AKP Mastra Budaya.
Pengemudi pick up, Rudi Astrawan, guru honorer asal Banjar Dinas Wongaya Kaja, Desa Wongaya, Penebel mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kiri, luka lecet kaki kanan, dan keluhkan sakit pada bahu kanan. Rudi sempat dibawa berobat ke Puskesmas Penebel I. Sementara penumpang pick up, I Nengah Madiastra, 59, guru asal Banjar Wongaya Kaha mengalami luka robek pada pelipis kanan dan luka robek pada siku kanan.
Ditemui di IRD BRSUD Tabanan, Ayu Adnyani Ningsih, 29, sedang menjalani perawatan. Pihak keluarga diwakili Nang Tualen mengatakan Ayu Adnyani sudah di-rontgen. Pihak keluarga tengah kebingungan karena kamar BRSUD Tabanan dikatakan penuh. Jika tidak dapat kamar, pihaknya menginginkan agar dikirim ke rumah sakit lainnya. “Kami ini masih bingung, apakah dapat kamar atau tidak,” terang Nang Tualen. * k21,d
1
Komentar