PHRI Badung Harapkan Kunjungan Wisatawan Meningkat

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya berharap peningkatan kunjungan wisatawan segera terlihat. Meski diakui pemulihan pariwisata membutuhkan cukup waktu. Namun setidaknya kebijakan bebas karantina-VoA dapat meningkatkan kunjungan wisatawan secara bertahap.

“Tanpa adanya momen atau hari tertentu kunjungan wisatawan ke Bali saat ini sangatlah minim. Bahkan rata-rata kunjungan wisatawan domestik diangka 6.000 sampai 7.000 per hari. Hal ini pun sangat kurang untuk membuat ekonomi di Bali berputar, khususnya di sektor pariwisata,” ujarnya, Kamis (10/3).

Suryawijaya yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung akan terus memperjuangkan agar pemerintah pusat bisa memberikan kelonggaran dengan mendatangkan wisatawan mancanegara. Dia menilai dengan kebijakan ini akan menguntungkan pariwisata di Bali, baik untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan maupun tingkat hunian hotel.

“Jadi kebijakan ini sangat menguntungkan pariwisata Bali, dengan tidak ada karantina bisa memberikan peluang wisatawan mancanegara semakin banyak yang datang. Kita berharap ini bisa jadi pemantik animo masyarakat atau wisatawan datang ke Bali,” harap Suryawijaya.

Di sisi lain, tidak hanya pelaku pariwisata yang getol mempromosikan pemulihan pariwisata. Kata Rai Suryawijaya, sejumlah maskapai saat ini juga berjuang dengan menjual tiket atau promosi-promosi ke beberapa negara untuk datang ke Bali. “Hasilnya juga sudah mulai terlihat dengan masuknya penerbangan dari luar negeri,” tandasnya. *ind