Pemkab Verifikasi RTS untuk Bedah Rumah
Tahun 2017 Pemkab Badung akan membangun 1.675 unit rumah. Total anggaran yang disediakan untuk progam ini mendekati Rp 60 miliar.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung memverifikasi ribuan rumah tangga sasaran (RTS) alias keluarga miskin, berkenaan dengan program bedah rumah yang dicanangkan Bupati I Nyoman Giri Prasta. Verifikasi RTS demi memastikan bantuan tepat sasaran.
Data terakhir jumlah RTS di Gumi Keris mencapai 8.034 orang. Pemerintah perlu melakukan verifikasi ke lapangan untuk menggolongkan berapa RTS yang perlu dibantu rumah baru, atau hanya memperbaiki kerusakan ringan rumah yang ada sekarang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Badung Ni Putu Dessy Dharmayanti, mengatakan, telah menerjunkan tim ke lapangan memastikan jumlah RTS sesuai dengan data. Verifikasi dilakukan per kecamatan mulai dari Kecamatan Petang. Verifikasi juga melibatkan Dinas Sosial Badung.
“Kami masih melakukan verifikasi turun ke lapangan, kan ada tiga klasifikasi, tergolong berat, sedang, atau ringan,” ujarnya pada wartawan, Jumat (3/3).
Dikatakan, verifikasi lapangan juga untuk memastikan bantuan yang disalurkan pemerintah tepat sasaran. “Jadi perlu verifikasi dulu supaya tidak salah,” imbuhnya.
Kapan proyek fisik ribuan rumah ini akan terwujud? Pejabat asal Denpasar ini mengatakan pembangunan fisik baru bisa terlaksana pada APBD perubahan 2017. “Fisiknya di perubahan baru bisa terealisasi, sekarang kami masih fokus pada verifikasi dulu,” tandasnya.
Setelah proses verifikasi di Kecamatan Petang selesai, imbuh Dessy, nanti akan berlanjut ke kecamatan lainnya. “Yang jelas setelah dari Petang, berlanjut ke Kecamatan Abiansemal, Mengwi, dan kecamatan yang lain.”
Tahun 2017 ini Pemkab Badung merancang membangun 1.675 unit rumah dalam tiga kategori, yaitu rusak berat (dibangun rumah baru), rusak sedang, dan rusak ringan. Total anggaran yang disediakan untuk progam ini mendekati Rp 60 miliar.
Untuk pembangunan rumah baru sebanyak 625 unit dengan anggaran masing-masing Rp 55 juta. Kemudian untuk rusak ringan sebanyak 425 unit rumah dengan anggaran masing-masing Rp 15 juta. Pembangunan rumah baru dan perbaikan untuk kerusakan berat dan ringan akan diambil oleh DPRKP Badung. Sementara untuk kategori kerusakan sedang berjumlah 625 unit rumah, pemerintah menyiapkan anggaran masing-masing Rp 30 juta. Perbaikan kerusakan kategori sedang akan diambil oleh Dinas Sosial. * asa
Pemerintah Kabupaten Badung memverifikasi ribuan rumah tangga sasaran (RTS) alias keluarga miskin, berkenaan dengan program bedah rumah yang dicanangkan Bupati I Nyoman Giri Prasta. Verifikasi RTS demi memastikan bantuan tepat sasaran.
Data terakhir jumlah RTS di Gumi Keris mencapai 8.034 orang. Pemerintah perlu melakukan verifikasi ke lapangan untuk menggolongkan berapa RTS yang perlu dibantu rumah baru, atau hanya memperbaiki kerusakan ringan rumah yang ada sekarang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Badung Ni Putu Dessy Dharmayanti, mengatakan, telah menerjunkan tim ke lapangan memastikan jumlah RTS sesuai dengan data. Verifikasi dilakukan per kecamatan mulai dari Kecamatan Petang. Verifikasi juga melibatkan Dinas Sosial Badung.
“Kami masih melakukan verifikasi turun ke lapangan, kan ada tiga klasifikasi, tergolong berat, sedang, atau ringan,” ujarnya pada wartawan, Jumat (3/3).
Dikatakan, verifikasi lapangan juga untuk memastikan bantuan yang disalurkan pemerintah tepat sasaran. “Jadi perlu verifikasi dulu supaya tidak salah,” imbuhnya.
Kapan proyek fisik ribuan rumah ini akan terwujud? Pejabat asal Denpasar ini mengatakan pembangunan fisik baru bisa terlaksana pada APBD perubahan 2017. “Fisiknya di perubahan baru bisa terealisasi, sekarang kami masih fokus pada verifikasi dulu,” tandasnya.
Setelah proses verifikasi di Kecamatan Petang selesai, imbuh Dessy, nanti akan berlanjut ke kecamatan lainnya. “Yang jelas setelah dari Petang, berlanjut ke Kecamatan Abiansemal, Mengwi, dan kecamatan yang lain.”
Tahun 2017 ini Pemkab Badung merancang membangun 1.675 unit rumah dalam tiga kategori, yaitu rusak berat (dibangun rumah baru), rusak sedang, dan rusak ringan. Total anggaran yang disediakan untuk progam ini mendekati Rp 60 miliar.
Untuk pembangunan rumah baru sebanyak 625 unit dengan anggaran masing-masing Rp 55 juta. Kemudian untuk rusak ringan sebanyak 425 unit rumah dengan anggaran masing-masing Rp 15 juta. Pembangunan rumah baru dan perbaikan untuk kerusakan berat dan ringan akan diambil oleh DPRKP Badung. Sementara untuk kategori kerusakan sedang berjumlah 625 unit rumah, pemerintah menyiapkan anggaran masing-masing Rp 30 juta. Perbaikan kerusakan kategori sedang akan diambil oleh Dinas Sosial. * asa
1
Komentar