Proyek Tower 115 Meter Multifungsi di Pegayaman Tuntas Akhir 2022
DENPASAR, NusaBali.com - Pembangunan tower atau menara serbaguna di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng yang sudah dirancang sejak tiga tahun silam, bakal segera diwujudkan dalam waktu dekat.
Kepastian tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster di sela-sela pelepasan bantuan 2.000 Set Top Box (STB) siaran televisi digital bagi masyarakat pra sejahtera di Bali oleh Nusantara TV yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia di Jaya Sabha pada Jumat (11/3/2022) sore.
“Pembangunan tower masih proses tender, satu bulan lagi selesai dan akan langsung dikerjakan. Targetnya akhir tahun 2022 sudah tuntas,” kata gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini.
Sesuai rencana, tower ini akan dijadikan menara bagi pemancar stasiun televisi. Sebagaimana diketahui, wilayah Bali Utara yang memiliki kontur ‘nyegara gunung’ sangat sulit mengakses siaran televisi nasional.
Pembangunan tower ini, kata Gubernur Koster, akan memprioritaskan pemancar televisi, agar masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan siaran TV, bisa menyaksikan. Apalagi pada 2 November 2022, semua siaran TV sudah migrasi ke siaran digital.
“Tower ini adalah tower multifungsi terpadu. Jadi bukan tower biasa. Namun ada fungsi penyiaran,” kata Koster.
Tower dirancang dengan ketinggian 115 meter, namun dengan lokasi berada di ketinggian 1.521 di atas permukaan laut, membuat tower menjulang lebih tinggi lagi, sehingga diharapkan bisa membantu memancarkan siaran TV dengan lebih baik dan jangkauan lebih luas lagi. “Tower 115 meter, namun berada di ketinggian 1.521 dpl, sehingga secara keseluruhan ketinggiannya mencapai 1.636 meter,” jelas Gubernur Koster.
Koster pun menjelaskan bahwa multifungsi terpadu yang dimaksud adalah tower tak sekadar sebagai pemancar penyiaran, melainkan juga akan dijadikan sebagai objek pariwisata baru di wilayah Kabupaten Buleleng. “Tower multifungsi terpadu ini bukan hanya untuk penyiaran, tapi juga menjadi destinasi wisata, dan mengakomodasi berbagai kepentingan pariwisata,” terang Gubernur yang juga alumnus ITB Bandung ini.
Komentar