Bali Berpeluang Besar Gelar Piala Dunia Esport

Even tersebut melengkapi kejuaraan Esport lainnya yang jadi agenda 2022. Kejuaraan dunia Esport merupakan agenda tahunan dan digelar Federasi Esports Internasional (IESF) bekerjasama dengan PB Esports Indonesia.

Menurut Ketua Umum Pengkab ESI Badung Ni Made Artini didampingi Bendahara Umum Ni Putu Esti Pramanicipta, pada Jumat (11/3), Bali berpeluang sebagai tuan rumah terungkap dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI), sekaligus ulang tahun kedua PB ESI  pada 4-6 Maret berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang.

"Agenda cabor Esport tahun 2022 yakni Event Esport World Championship, Esports Summit Indonesia 2022, SEA Games dan Asian Games," kata Ni Made Artini.

Menurut Artini, Rakornas di Jakarta itu diikuti sekitar 600 Pengurus kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia, yang dibuka dan dipimpin langsung Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan. Ni Made Artini berharap, ada peluang Kejuaraan Dunia Esport di Badung mampu memulihkan pariwisata Bali atau sport tourism Bali, utamanya Badung jadi Ikon pariwisata Bali.

Dia memprediksi dengan jumlah partisipan online lebih dari satu juta player even itu mendorong sports tourism di Indonesia dengan kedatangan 1.500 player dari 100 negara lebih.

Game akan dipertandingkan di CSGO, Dota 2, Tekken 7, Football, Mobile Legends dan PUBG Mobile. Atlet yang akan mengikuti World Championship merupakan atlet - atlet yang terpilih mewakili Indonesia.

Kata dia, mengemasi hasil rakornis, selain membahas persiapan turnamen berskala internasional juga materi terkandung dalam AD/ART PB ESI.

Saat membuka Rakornas menurut Made Artini, Budi Gunawan menyampaikan supaya esports bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depannya. Selain itu, untuk bisa mengembangkan ekosistem esports di Indonesia terutama dalam menciptakan games yang berdaya saing internasional.*dek