Pemotor Iring-iringan Kondangan Tewas, Jadi Korban Tabrak Lari
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Raya Desa Munduk KM 28.100, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Taman, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Jumat (11/3) siang.
Seorang pengendara motor yang ikut dalam rombongan iring-iringan pengantin tewas menjadi korban tabrak lari sebuah mobil. Informasi yang dihimpun, korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Ketut Sumpena, 51, warga Desa Sangket, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Kecelakaan tersebut berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda PCX bernopol DK 4327 FAS dengan membonceng kerabatnya bernama Gede Ardana, 44.
Saat itu, korban Sumpena melaju dari arah selatan ke utara hendak menuju Banjar Dinas Beji, Desa Munduk. Korban ikut iring-iringan rombongan untuk menghadiri kondangan pernikahan. Saat korban menuruni jalan di Banjar Dinas Taman di dekat TKP, sepeda motor korban menyenggol mobil pick up rombongan lainnya yang disopiri Made Antara.
Akibatnya, sepeda motor korban oleng ke kanan. Naas, dari arah berlawanan datang mobil Avanza warna putih tak dikenal yang langsung menabrak motor korban. Benturan pun tak terelakkan. Kedua korban pun jatuh terbanting ke kiri dan terkapar di jalan. Darah mengucur dari tubuh kedua korban yang saat itu tidak mengenakan helm.
Warga sekitar dan rombongan yang berada di TKP langsung menghubungi ambulans dan petugas kepolosan. Kedua korban dilarikan ke RS Santhi Graha di Seririt untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa korban Sumpena sudah tidak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami cedera kepala berat (CKB), luka pada dahi kanan, memar pada perut kanan dan pinggang.
Sementara korban Gede Ardana juga mengalami cedera kepala berat. Ardana dilarikan RS Santi Graha selanjutnya dirujuk ke RSUD Buleleng. Sebaliknya, mobil Avanza yang menabrak motor korban langsung kabur dari TKP. Kendaraan yang tidak diketahui nomor plat dan identitas pengemudinya itu kabur ke arah selatan.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menyampaikan, kasus kecelakaan maut yang menewaskan pemotor tersebut masih ditangani Unit Lantas Polsek Banjar dan Sat Lantas Polres Buleleng. Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.
"Korban kecelakaan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis begitu tiba di RS Santhi Graha. Korban mengalami sejumlah luka di wajah dan badan. Sementara yang dibonceng masih dirawat intensif di RSUD Buleleng," kata AKP Sumarjaya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari identitas sopir sopir Avanza yang diduga kabur setelah menabrak korban. *mz
Komentar