Malaysia Airlines Mendarat Perdana di Ngurah Rai, Angkut 37 Penumpang
MANGUPURA, NusaBali
Maskapai Malaysia Airlines kembali mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (11/3) siang.
Maskapai dengan nomor penerbangan MH 715 tersebut mendarat perdana, mengangkut sebanyak 37 penumpang, setelah dua tahun lebih tidak melayani rute penerbangan langsung Malaysia–Denpasar akibat pandemi.
General Manager Angkasa Pura I Herry AY Sikado, menerangkan maskapai Malaysia Airlines mendarat perdana pada Jumat siang pukul 11.57 Wita, melayani rute Kuala Lumpur – Bandara Ngurah Rai. Dengan masuknya penerbangan itu, menambah catatan statistik rute penerbangan internasional yang beroperasi.
“Bandara Ngurah Rai kembali melayani tambahan maskapai Malaysia Airlines, sekaligus menambah jumlah rute penerbangan internasional yang beroperasi. Sesuai jadwal, penerbangan Malaysia Airlines datang pukul 12.05 Wita dan berangkat kembali pukul 13.10 Wita,” tutur Herry, Sabtu (12/3)
Dijelaskannya, dalam penerbangan perdana itu, Malaysia Airline mengangkut sebanyak 37 penumpang, datang menggunakan nomor penerbangan MH715. Setelah itu, maskapai tersebut berangkat dengan mengangkut sebanyak 19 penumpang menggunakan nomor penerbangan MH714. Seluruh proses pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai berjalan sesuai prosedur.
“Rute Kuala Lumpur merupakan yang pertama kali kami layani sejak Bandara Ngurah Rai dibuka untuk penerbangan internasional selama pandemi Covid-19. Hal ini menguatkan komitmen kami untuk terus menyiapkan fasilitas dan layanan sebaik mungkin, utamanya memastikan protokol kesehatannya,” urai Herry.
Sampai saat ini secara keseluruhan yang melayani penerbangan langsung dari dan keluar negeri di Bandara Ngurah Rai sudah beroperasi sebanyak 6 maskapai. Dengan adanya penambahan itu, Herry optimistis maskapai akan terus bertambah ke depannya dan lebih banyak lagi rute pilihan yang dapat menjawab kebutuhan para pengguna jasa.
Sejak dibukanya penerbangan langsung rute internasional ke dan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, per 3 Februari 2022 lalu, Angkasa Pura I mencatat sudah ada 6 maskapai yang melayani penerbangan ke bandara tersibuk kedua di Indonesia itu. Keenam maskapai itu melayani empat rute Jepang, Singapura, Sydney, dan terbaru adalah Malaysia.
Keenam maskapai yang melayani rute penerbangan langsung dari luar negeri ke Bandara Ngurah Rai sejak 3 Februari lalu itu yakni Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Jetstar Asia, Scoot Airlines, KLM Royal Dutch, dan terakhir Malaysia Airlines.
Sementara, untuk rute yang dilayani masing-masing dari Bandara Narita, Jepang; Bandara Changi, Singapore, Bandara Sydney Kingsford Smith, dan Bandara Kuala lumpur, Malaysia.
Untuk rute Bandara Narita, Jepang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia yang mulai beroperasi pada 3 Februari lalu. Sementara, untuk rute Bandara Changi, Singapore mulai dilayani per 16 Februari oleh maskapai Singapore Airlines. Kemudian, maskapai lain menyusul melayani rute tersebut yakni Jetstar Asia dan Scoot Tigerair mulai melayani per 4 Maret, dan KLM Royal Dutch melayani rute yang sama per 9 Maret. Sementara, rute Sydney juga mulai dibuka per 4 Maret dan dilayani oleh Garuda Indonesia. Yang terbaru adalah Malaysia Airlines yang membuka rute perdana pada 11 Maret.
Pada penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Narita, Jepang mengangkut sebanyak 12 penumpang yang terdiri dari 6 WNA dan 6 WNI. Maskapai plat merah ini melayani rute tersebut sekali dalam sepekan yaitu setiap hari Kamis. Kemudian, pada penerbangan perdana Singapore Airlines mengangkut sebanyak 159 penumpang yang terdiri dari 112 WNA dan 47 WNI. Maskapai tersebut melayani penerbangan setiap hari atau 7 kali dalam sepekan. Selanjutnya, maskapai Jetstar Asia pada penerbangan perdana mengangkut 8 orang dengan rincian 6 WNA dan 2 WNI. Maskapai tersebut melayani rute itu tiga kali dalam sepekan (Selasa, Jumat, dan Minggu) dan Scoot Tigerair mengangkut 42 penumpang. Sesuai permohonan, maskapai Scoot Tigerair juga melayani tiga kali dalam sepekan (Senin, Jumat, dan Minggu). Sementara pada penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Sydney mengangkut 61 penumpang dengan rincian 34 WNA dan 27 WNI. Sesuai rencana, Garuda Indonesia akan melayani penerbangan dari dan ke Negeri Kanguru itu sekali dalam sepekan yakni pada Jumat. Kemudian, maskapai KLM Royal Dutch pada penerbangan perdana mengangkut 76 penumpang. Yang terbaru, Malaysia Airlines yang dalam penerbangan perdana, Jumat (11/3), mengangkut 37 penumpang. *dar
1
Komentar