Terbawa Arus Saat Mati Mesin, KMP Tiga Anugerah Kandas

KMP yang membawa puluhan penumpang ini, kandas setelah diketahui mengalami mati mesin saat menunggu giliran sandar di Pelabuhan Gilimanuk. Berdasarkan informasi yang dihimpun NusaBali, KMP yang mengangkut 49 orang penumpang dengan 10 unit sepeda motor, 8 unit mobil pribadi, 1 unit pick up, dan 5 unit truk sedang ini, sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur pada, Minggu pukul 11.00 WIB atau pukul 12.00 Wita.

Saat berlayar di tengah Selat Bali, kapal yang dinahkodai oleh Kapten Heru Dwi ini tidak menemui kendala hingga akhirnya sampai di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 12.45 Wita. Namun ketika menurunkan kecepatan untuk menunggu giliran sandar di Pelabuhan Gilimanuk, mesin kapal tiba-tiba mati. Pada saat bersamaan, kapal dihanyutkan arus ke arah selatan.

Begitu dilaporkan mengalami mati mesin, dari Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Gilimanuk mengarahkan nahkoda untuk berusaha menepi di pantai terdekat. Alhasil pada sekitar pukul 13.10 Wita atau berselang 25 menit setelah mengalami mati mesin, kapal berhasil dikandaskan di tepi Pantai Gilimanuk, Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk.

Setelah berhasil dikandaskan di tepi pantai yang berada di belakang Pasar Umum Gilimanuk, tim gabungan yang ada di Gilimanuk dari ASDP, Balai Penyelenggara Tranportasi Darat (BPTD), TNI AL, serta anggota Sat Polair Polres Jembrana langsung membantu evakuasi para penumpang. Satu per satu penumpang dibantu turun menggunakan salah satu kapal nelayan setempat, dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi pada pukul 13.40 Wita.

Para penumpang yang seluruhnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat itu, langsung dibawa ke Kantor ASDP Pelabuhan Gilimanuk. Sementara KMP Tiga Anugerah yang kandas di tepi Pantai Gilimanuk, juga langsung dievakuasi dengan ditarik KMP Agung Wilis I. Proses evakuasi kapal itu pun berjalan cukup lancar. KMP Tiga Anugerah berhasil disandarkan ke Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 15.15 Wita, dan langsung melakukan bongkar muatan. Setelah bongkar muatan itu, para penumpang pun sudah bisa kembali melanjutkan perjalanan mereka.

Koordinator Satpel (Korsatpel) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan, saat dikonfirmasi Minggu kemarin mengatakan KMP Tiga Anugerah yang diketahui mengalami mati mesin saat menunggu giliran sandar di Pelabuhan Gilimanuk itu memang sengaja dikandaskan. Hal itu untuk mengutamakan evakuasi penumpang. "Penyebabnya ada trouble, mati mesin. Karena ada mati mesin dan tidak bisa sandar ke pelabuhan, kita arahkan untuk menepi di pantai terdekat. Semua penumpang selamat dan kapalnya juga sudah dievakuasi," ujarnya.

Setelah melaksanakan bongkar muatan di Pelabuhan Gilimanuk, kata Sastrawan, sempat dilakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi KMP Tiga Anugerah tersebut. Namun untuk memastikan kondisi ataupun kerusakan mesin kapal itu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pelabuhan Ketapang. "Tadi kapalnya sudah dibawa untuk pemeriksaan di Ketapang. Untuk membawa ke Ketapang, kembali ditarik KMP Agung Wilis I," ucap Sastrawan. *ode