Petugas Damkar Evakuasi Dua Ekor Ular Batik
Diperkirakan masih ada ular batik yang hidup di sekitar semak-semak dan alur sungai di Jalan Veteran.
AMLAPURA, NusaBali
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem mengevakuasi dua ekor ular batik di Belawa Cafe Resto, Jalan Veteran Amlapura, Minggu (13/3) sekitar pukul 09.44 Wita. Pemilik Belawa Cafe Resto, Ida Nyoman Kumarayana, minta bantuan ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem di Jalan Gunung Agung. Ular dengan sisik batik warna kuning masing-masing panjang 1,5 meter ditemukan di plafon cafe resto secara terpisah.
Empat petugas Damkar datang membawa jepitan. Petugas dengan mudah menangkap ular batik kemudian dimasukkan ke karung plastik. Hanya saja dua ekor ular batik yang punya taring ini tidak dilepasliarkan karena sangat berbisa, masih diamankan di pos. “Ular batik dikenal sangat berbisa, masih diamankan di Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Jika ada warga yang meminta untuk dipelihara, kami berikan,” kata Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah.
Nyoman Siki Ngurah mengungkapkan, petugas Damkar Karangasem baru pertama kali menangkap ular batik. Diperkirakan masih ada lagi ular batik yang hidup di sekitar semak-semak dan alur sungai di Jalan Veteran. Sejumlah tempat usaha di Jalan Veteran memungkinkan kemasukan ular karena lokasinya berdekatan dengan semak-semak dan sungai. Biasanya di musim hujan, banyak ular ke luar sarang mencari mangsa. “Kami mengingatkan warga agar tidak sembarangan menangkap ular, sebaiknya minta bantuan petugas pemadam kebakaran. Kami sudah punya alat khusus,” ungkap Nyoman Siki Ngurah. *k16
Empat petugas Damkar datang membawa jepitan. Petugas dengan mudah menangkap ular batik kemudian dimasukkan ke karung plastik. Hanya saja dua ekor ular batik yang punya taring ini tidak dilepasliarkan karena sangat berbisa, masih diamankan di pos. “Ular batik dikenal sangat berbisa, masih diamankan di Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Jika ada warga yang meminta untuk dipelihara, kami berikan,” kata Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah.
Nyoman Siki Ngurah mengungkapkan, petugas Damkar Karangasem baru pertama kali menangkap ular batik. Diperkirakan masih ada lagi ular batik yang hidup di sekitar semak-semak dan alur sungai di Jalan Veteran. Sejumlah tempat usaha di Jalan Veteran memungkinkan kemasukan ular karena lokasinya berdekatan dengan semak-semak dan sungai. Biasanya di musim hujan, banyak ular ke luar sarang mencari mangsa. “Kami mengingatkan warga agar tidak sembarangan menangkap ular, sebaiknya minta bantuan petugas pemadam kebakaran. Kami sudah punya alat khusus,” ungkap Nyoman Siki Ngurah. *k16
1
Komentar