Tingkatkan Kemampuan, Basarnas Gelar Pelatihan

Pelatihan diberikan seiring dengan telah terbentuknya Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Provinsi Bali. Dalam pelatihan itu diikuti 50 peserta dari potensi SAR 115 dari seluruh Indonesia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, mengatakan kehadiran Basarnas dalam pembinaan potensi SAR memegang peran pengawasan dan pengendali. Dalam pelatihan itu, materi yang diberikan berupa pengetahuan dasar SAR, di antaranya materi navigasi darat, high angle rescue serta MFR. “Adapun instruktur yang terlibat dalam pelatihan ini berjumlah 10 orang yang terbagi dalam beberapa station,” jelas Darmada, Minggu (13/3).

Masih menurut dia, SDM Basarnas Bali memiliki keterbatasan personil, sehingga penempatan di beberapa titik belum maksimal mengcover seluruh wilayah Bali. Untuk itu, diperlukan koordinasi yang baik dengan potensi SAR, selaku perpanjangan tangan dalam upaya mempercepat respon time maupun mempermudah pencarian dan pertolongan dalam bencana sekala besar yang berakibat timbulnya korban jiwa. “Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan juga mengasah kemampuan yang dimiliki potensi SAR,” tegas Darmada.

Darmada berharap para potensi SAR bisa senantiasa saling bekerjasama dan menghilangkan ego sektoral. Para potensi SAR diminta untuk semakin aktif berkolaborasi dengan Basarnas dan juga bersama-sama membangun kesadaran masyarakat tentang budaya safety.

“Kami akan tetap memonitoring dan menginventaris peserta latihan yang beranimo tinggi dalam latihan ini. Apabila mereka ingin mengikuti tahapan selanjutnya hingga mendapatkan sertifikasi ataupun ikuti Jambore, maka Basarnas Bali akan siap mengawal,” kata Dardama. *dar