Klungkung Batal Mulai PTM Hari Ini
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat, batal menerapkan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya digelar, Senin (14/3) ini.
Alasannya, Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung masih menunggu surat edaran dari Gubernur Bali terkait PTM. Kepala Disdikpora Klungkung I Ketut Sujana mengatakan sudah mengajukan surat permohonan untuk PTM terbatas mulai Senin ini kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan izin. "Makanya, kami masih pembelajaran jarak jauh (PJJ) semoga nanti ada surat izin dari Bapak Bupati," kata Sujana.
Pelaksanaan PTM di Klungkung dihentikan akibat peningkatan kasus Covid-19. Para siswa kembali belajar daring (dalam jaringan) sejak Sabtu (5/2) lalu. Penutupan PTM ini dilakukan di semua jenjang pendidikan baik TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Penutupan PTM mempertimbangkan ada siswa terpapar Covid-19. Sampai saat ini ada 24 siswa di Klungkung terpapar Covid-19.
Siswa positif Covid-19 ini tersebar di tiga sekolah SMP, yakni 12 siswa di SMPN 2 Semarapura, 10 siswa di SMPN 3 Dawan, dan 2 siswa SMPN 3 Semarapura. "Secara kesiapan untuk kembali PTM kita sudah siap sejak awal," tegas Sujana.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, mengatakan adapun pertimbangan belum bisa memberikan izin untuk PTM salah satunya karena masih menunggu surat edaran dari Gubernur Bali Wayan Koster. Karena sebelumnya penutupan PTM dilakukan lewat surat edaran Gubernur. "Kami masih manunggu instruksi lebih lanjut dari provinsi," kata Widiada.
Kasus Covid-19 di Klungkung terus melandai. Hingga saat ini, total kasus positif secara akumulatif 5.498 orang, dalam perawatan 22 orang, sembuh 5.287 orang, dan meninggal 189 orang. "Untuk capaian vaksinasi booster saat ini sudah mencapai 38 persen lebih," imbuh Widiada.*wan
Komentar