Toast Kopi-Arak Sambut Wisman Australia
Gubernur Koster Jamu Para Jurnalis dan Travel Agent Australia
Sebelum pandemi, wisman Australia telah menjadikan Bali sebagai tujuan utama lokasi wisatanya dan menganggap Bali sebagai rumah kedua.
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut Perwakilan Manajemen Jetstar Airways yang membawa 23 Jurnalis Australia dan 9 Travel Agent dengan mengajaknya toast kopi tanpa gula campur arak saat jamuan makan malam dengan media dan agen perjalanan Australia di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Gedung Jayasabha, Denpasar, Senin (14/3) malam.
Kedatangan para jurnalis dan travel agent dari Australia di Jayasabha juga dihadiri oleh Kedutaan Besar Australia, Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf Republik Indonesia Nia Niscaya, dan Kadis Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun. Juga hadir Kepala Kantor Otoritas Bandara Ngurah Rai, Kepala Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Perwakilan GM PT Angkasa Pura, dan Asosiasi Pariwisata.
Para jurnalis yang sekaligus merupakan wisatawan mancanegara (Wisman) asal Australia ini merasakan kenikmatan minuman tradisional lokal Bali yang disajikan oleh Gubernur Koster yang dinilainya tidak kalah dengan minuman Sake dari Jepang dan Soju dari Korea. Selain merasakan kenikmatan arak tradisional lokal Bali, Wisman Australia terkagum-kagum melihat arsitektur tradisional Bali yang berdiri dengan indah di lingkungan Jayasabha.
Bahkan para wisman menyempatkan waktu mendokumentasikan bangunan di Jayasabha sebagai bagian dari kenang-kenangannya berada di Pulau Dewata. Gubernur Koster dalam sambutannya menyampaikan secara khusus mengundang wisman untuk ke Jayasabha. Belum pernah ada Gubernur Bali yang mengundang dan menjamu wisatawan untuk makan malam di kediaman resminya.
"Saya undang wisman sebagai bagian dari keramahtamahan selaku tuan rumah kepada wisatawan, karena Wisman Australia telah menjadikan Bali sebagai tujuan utama lokasi wisatanya dan menganggap Bali sebagai rumah kedua. Sehingga kita bisa mencatat sebelum pandemi, kunjungan Wisman tertinggi ke Bali itu berasal dari Australia sebanyak 1.300.000 atau 1,3 juta orang lebih," ujar Ketua DPD PDIP Bali ini.
"Jamuan makan malam ini juga sebagai ungkapan terimakasih dan bahagia kami, karena bisa bersua kembali di Bali," tambah gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini yang disambut tepuk tangan para wisman yang hadir. Gubernur Koster kemudian memperkenalkan menu minuman khas Bali, yakni kopi tanpa gula isi arak. Minuman ini, dikatakan Koster telah menjadi menu khusus yang dihidangkan bagi para tamu dan undangan yang hadir di Jayasabha. "Sehingga ketika para Duta Besar, Konsulat, Menteri dan tamu kehormatan lainnya yang berkunjung ke Jayasabha, kami selalu suguhkan minuman ini, karena khasiatnya yang berkualitas untuk kesehatan tubuh dan sekaligus kami kenalkan produk lokal yang diproduksi langsung oleh para petani lokal Bali," jelas mantan Anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali membidangi pariwisata ini.
"Arak tradisional lokal Bali tidak kalah sama Sake Jepang dan Soju Korea," tambah Koster yang telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali. Gubernur Koster mengajak para Wisman Australia untuk senantiasa menjaga alam, budaya, dan manusia Bali sebagai salah satu wujud keharmonisan. Hal ini sebagai upaya terciptanya kehidupan yang aman dan nyaman sesuai dengan visi pembangunan Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Bali jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjelaskan perkembangan Covid-19 di Provinsi Bali sudah semakin stabil dan kondusif. Sehingga telah menerapkan kedatangan Wisman tanpa karantina dan menerapkan Visa on Arrival (Voa). "Kami terus berupaya keras menekan penyebaran melalui program vaksinasi, di mana capaian program ini untuk vaksin pertama tingkat dewasa umur 12 tahun ke atas telah mencapai 104 persen, dan vaksin kedua mencapai 94 persen," jelasnya.
Sementara untuk lansia kata Gubernur Koster, suntik pertama mencapai 86 persen dan suntik kedua telah mencapai 76 persen. Kemudian untuk anak - anak umur 6 tahun suntik pertama mencapai 109 persen dan suntik kedua 104 persen. Sedangkan vaksin booster, Bali adalah provinsi tertinggi di Indonesia vaksin boosternya, yakni mencapai 35,1 persen. "Ini merupakan komitmen untuk menangani penyebaran Covid-19 dengan baik, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi Wisman yang berkunjung ke Bali," tutup Gubernur Koster seraya memberikan cinderamata Kain Tenun Endek Bali kepada Perwakilan Manajemen Jetstar.
Seperti diketahui Maskapai Jetstar Airways, Senin siang kemarin melakukan penerbangan perdana dengan mengoperasikan kembali rute Melbourne-Denpasar. Jetstar Airways dengan nomor penerbangan JQ-43 menggunakan armada Boeing 737-8 Dreamliner mendarat mulus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 13.39 Wita, Senin kemarin. Jetstar Airways rute Melbourne-Denpasar PP akan beroperasi secara reguler satu kali dalam seminggu di hari Senin beroperasi mulai hari ini. *nat
Kedatangan para jurnalis dan travel agent dari Australia di Jayasabha juga dihadiri oleh Kedutaan Besar Australia, Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf Republik Indonesia Nia Niscaya, dan Kadis Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun. Juga hadir Kepala Kantor Otoritas Bandara Ngurah Rai, Kepala Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Perwakilan GM PT Angkasa Pura, dan Asosiasi Pariwisata.
Para jurnalis yang sekaligus merupakan wisatawan mancanegara (Wisman) asal Australia ini merasakan kenikmatan minuman tradisional lokal Bali yang disajikan oleh Gubernur Koster yang dinilainya tidak kalah dengan minuman Sake dari Jepang dan Soju dari Korea. Selain merasakan kenikmatan arak tradisional lokal Bali, Wisman Australia terkagum-kagum melihat arsitektur tradisional Bali yang berdiri dengan indah di lingkungan Jayasabha.
Bahkan para wisman menyempatkan waktu mendokumentasikan bangunan di Jayasabha sebagai bagian dari kenang-kenangannya berada di Pulau Dewata. Gubernur Koster dalam sambutannya menyampaikan secara khusus mengundang wisman untuk ke Jayasabha. Belum pernah ada Gubernur Bali yang mengundang dan menjamu wisatawan untuk makan malam di kediaman resminya.
"Saya undang wisman sebagai bagian dari keramahtamahan selaku tuan rumah kepada wisatawan, karena Wisman Australia telah menjadikan Bali sebagai tujuan utama lokasi wisatanya dan menganggap Bali sebagai rumah kedua. Sehingga kita bisa mencatat sebelum pandemi, kunjungan Wisman tertinggi ke Bali itu berasal dari Australia sebanyak 1.300.000 atau 1,3 juta orang lebih," ujar Ketua DPD PDIP Bali ini.
"Jamuan makan malam ini juga sebagai ungkapan terimakasih dan bahagia kami, karena bisa bersua kembali di Bali," tambah gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini yang disambut tepuk tangan para wisman yang hadir. Gubernur Koster kemudian memperkenalkan menu minuman khas Bali, yakni kopi tanpa gula isi arak. Minuman ini, dikatakan Koster telah menjadi menu khusus yang dihidangkan bagi para tamu dan undangan yang hadir di Jayasabha. "Sehingga ketika para Duta Besar, Konsulat, Menteri dan tamu kehormatan lainnya yang berkunjung ke Jayasabha, kami selalu suguhkan minuman ini, karena khasiatnya yang berkualitas untuk kesehatan tubuh dan sekaligus kami kenalkan produk lokal yang diproduksi langsung oleh para petani lokal Bali," jelas mantan Anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali membidangi pariwisata ini.
"Arak tradisional lokal Bali tidak kalah sama Sake Jepang dan Soju Korea," tambah Koster yang telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali. Gubernur Koster mengajak para Wisman Australia untuk senantiasa menjaga alam, budaya, dan manusia Bali sebagai salah satu wujud keharmonisan. Hal ini sebagai upaya terciptanya kehidupan yang aman dan nyaman sesuai dengan visi pembangunan Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Bali jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjelaskan perkembangan Covid-19 di Provinsi Bali sudah semakin stabil dan kondusif. Sehingga telah menerapkan kedatangan Wisman tanpa karantina dan menerapkan Visa on Arrival (Voa). "Kami terus berupaya keras menekan penyebaran melalui program vaksinasi, di mana capaian program ini untuk vaksin pertama tingkat dewasa umur 12 tahun ke atas telah mencapai 104 persen, dan vaksin kedua mencapai 94 persen," jelasnya.
Sementara untuk lansia kata Gubernur Koster, suntik pertama mencapai 86 persen dan suntik kedua telah mencapai 76 persen. Kemudian untuk anak - anak umur 6 tahun suntik pertama mencapai 109 persen dan suntik kedua 104 persen. Sedangkan vaksin booster, Bali adalah provinsi tertinggi di Indonesia vaksin boosternya, yakni mencapai 35,1 persen. "Ini merupakan komitmen untuk menangani penyebaran Covid-19 dengan baik, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi Wisman yang berkunjung ke Bali," tutup Gubernur Koster seraya memberikan cinderamata Kain Tenun Endek Bali kepada Perwakilan Manajemen Jetstar.
Seperti diketahui Maskapai Jetstar Airways, Senin siang kemarin melakukan penerbangan perdana dengan mengoperasikan kembali rute Melbourne-Denpasar. Jetstar Airways dengan nomor penerbangan JQ-43 menggunakan armada Boeing 737-8 Dreamliner mendarat mulus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 13.39 Wita, Senin kemarin. Jetstar Airways rute Melbourne-Denpasar PP akan beroperasi secara reguler satu kali dalam seminggu di hari Senin beroperasi mulai hari ini. *nat
1
Komentar