Nahkodai Komisi I, Budi Utama Tancap Gas Soal Kepemiluan
DENPASAR,NusaBali
Komisi I DPRD Bali resmi memiliki nahkoda baru. Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Nyoman Budi ditetapkan sebagai Ketua Komisi I, dalam paripurna internal di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (14/3) siang.
Pasca ditetapkan sebagai pimpinan Komisi I, Budi Utama tegaskan akan tancap gas terkait masalah kepemiluan dan keamanan. Budi Utama adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli yang sudah 5 periode duduk sebagai anggota dewan, yakni 3 periode di DPRD Bangli dan 2 periode di DPRD Bali. Sebelum ditetapkan sebagai Ketua Komisi I membidangi hukum, politik dan keamanan, Budi Utama adalah Anggota Komisi IV DPRD Bali membidangi pendidikan, adat, budaya dan kesra. Budi Utama menyundul posisi Ketua Komisi I, I Nyoman Adnyana, dari Fraksi PDIP yang meninggal dunia karena sakit.
Penetapan Budi Utama sebagai pucuk pimpinan Komisi I dalam paripurna internal DPRD Bali bersamaan dengan penetapan perubahan komposisi AKD (alat kelengkapan dewan) DPRD lainnya. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Bali dari Fraksi PDIP, Nyoman Adi Wiryatama didampingi Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar Nyoman Sugawa Korry.
Selain penetapan Budi Utama sebagai Ketua Komisi I, paripurna juga menetapkan I Kadek Diana dari Fraksi PDIP sebagai Wakil Ketua Komisi III. Politisi asal Banjar Kebalian, Desa/Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ini menggantikan Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS. Sementara Diah Werdhi yang merupakan Srikandi PDIP ini kembali menjadi anggota biasa di Komisi III.
Komposisi jabatan di AKD yang berubah adalah Wakil Ketua Bapemperda yang awalnya akan diplot buat Gede Kusumaputra mendadak dialihkan kepada Tjokorda Gde Agung dari Fraksi PDIP. Kusumaputra politisi PDIP asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini batal diplot ke Wakil Ketua Bapemperda karena sudah menjabat Sekretaris Komisi II. Sebelumnya Wakil Ketua Bapemperda dijabat Budi Utama, sebelum dialihkan sebagai pimpinan Ketua Komisi I.
Budi Utama usai ditetapkan sebagai Ketua Komisi I mengatakan fokus kerjanya adalah soal kepemiluan menjelang Pemilu Serentak 2024. "Persiapan Pemilu 2024 jadi fokus kita. Nanti kita akan mengundang KPU dan Bawaslu Bali untuk membahas masalah kepemiluan," ujar Budi Utama.
Selain itu, kata Budi Utama soal keamanan pasca pelonggaran pintu masuk Bali dalam masa Pandemi Covid-19 ini juga akan menjadi fokus Komisi I. "Agenda rapat dengan Kapolda Bali sudah kita siapkan, membahas masalah keamanan Bali, pasca dibukanya pintu Bali untuk wisatawan mancanegara," ujar politisi berambut cepak ini.
Budi Utama juga menjelaskan Komisi I yang dinahkodai akan memperkuat sinergitas dengan jajaran perangkat daerah di Provinsi Bali. "Selama ini komunikasi kita dengan dinas dan instansi terkait sebagai mitra kerja komisi I tidak maksimal. Ada perangkat daerah yang tidak tahu kalau mereka itu adalah mitra kerja komisi I. Sinergi ini perlu kita bangun," tegas Budi Utama. *Nat
Komentar