Bapak dan Anak Temukan Orok di Kolong Jembatan
DENPASAR, NusaBali
Nur Hidayat, 55 dan anaknya, Nur Juli Arta Hidayat, 29, menemukan orok perempuan dalam kondisi meninggal dunia di kolong jembatan, Jalan Mahendradata tepatnya di sebelah timur Toko Bandung Collection, Denpasar Barat, Senin (14/3) pukul 12.25 Wita.
Keduanya menemukan orok tersebut tanpa sengaja saat mancing ikan di kolong jembatan tersebut. Orok yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu masih lengkap dengan ari-arinya. Orok tersebut tersangkut pada onggokan sampah di sungai tersebut. Hingga kemarin sore aparat Polsek Denpasar Barat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang orok tersebut.
"Awalnya saya melihat kepala dan tangannya. Karena penasaran saya berusaha mendekat. Ternyata kecurigaan saya benar, benda itu adalah orok berjenis kelamin perempuan," ungkap Nur Hidayat.
Melihat pemandangan itu Nur Hidayat memanggil anaknya Nur Juli Arta. Keduanya pun melaporkan temuan itu ke warga sekitar lokasi TKP hingga akhirnya sampai ke Polsek Denpasar Barat.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina mengungkapkan menerima laporan masyarakat tentang adanya temuan itu langsung mendatangi lokasi TKP. Selain itu pukul 12.30 Wita tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di datang untuk melakukan olah TKP.
"Hasil pemeriksaan tim Identifikasi Polresta Denpasar, orok yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan, sudah terbentuk panca indera, dan usia orok itu sudah waktunya dilahirkan dengan usia sekitar 8-9 bulan. Untuk kepentingan penyelidikan jenazah orok tersebut dititipkan di RSUP Sanglah, Denpasar," ungkap Kompol Made Hendra.
Kompol Made Hendra mengaku orok tersebut berada di lokasi setelah sebelumnya terhanyut aliran air sungai. Sebab, sebelum orok ditemukan debit air sempat tinggi. Bila dilihat dari kondisi jasad korban seperti baru saja dilahirkan.
"Kami telusuri, apakah ada warga di sekitar sini yang sempat mengandung dan melahirkan waktu dekat ini. Jasad korban masih segar dan belum ada tanda-tanda membusuk," tandas Kompol Made Hendra. *pol
Komentar