Bike to Care 2022, Mengayuh Semangat Ribuan Anak
Bersepeda di Bali untuk Bantu Anak-Anak
DENPASAR, NusaBali.com - Untuk mendukung keluarga rentan di Indonesia, khususnya anak-anak yang kehilangan orangtua akibat pandemi, Yayasan SOS Children’s Villages Indonesia menggelar Bike To Care 2022.
Event yang hadir dengan tagline #BaliLoop 500KM ini akan diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline. Untuk perhelatan offline akan mengusung konsep Ultra-Distance Cycling 500 kilometer yang dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali.
“Bike To Care 2022 #BaliLoop 500 KM membawa makna dan misi baru dalam olahraga yang melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua,” jelas Lusiana Udjaja, Public Relations, Communications and Digital Fundraising Manager SOS Children’s Villages Indonesia.
Perhelatan offline akan digelar pada 19 – 20 Maret 2022 dari Hotel SOL Benoa Bali di Benoa. Pada tanggal 19 Maret peserta akan melintasi 300 kilometer dari Jimbaran, Tabanan, Negara, Pulaki, dan berhenti di Lovina. Peserta menginap satu malam untuk beristirahat sebelum melanjutkan esok harinya. Pada tanggal 20 Maret 2022 peserta akan berangkat dari Lovina menuju Tejakula, Karang Asem, Klungkung, Sanur dan akan finish di titik yang sama dengan titik start, yaitu Hotel SOL Benoa Bali.
Selain itu, pada hari pertama di 19 Maret 2022, peserta akan melipir ke SOS Children’s Village Bali yang terletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan untuk makan siang dan disambut oleh anak-anak secara langsung. Untuk kategori offline terbagi dalam 2 kategori, yaitu 500KM (Individu) dan 300-200KM (Duo Relay). Pendaftaran dapat dilakukan melalui website resmi www.biketocare.com.
“Kami sangat bersemangat untuk dapat melangsungkan Bike To Care pertama secara offline. Melihat cukup banyak antusias pesepeda yang luar biasa membangkitkan semangat optimis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia,” kata Lusiana.
Kegiatan Bike to Care 2022 juga menerapkan prosedur CHSE untuk memastikan setiap titik melakukan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta dan panitia akan dicek sertifikat vaksin dan akan melakukan test swab antigen sebelum acara dimulai.
Untuk mengajak lebih banyak lagi pesepeda yang berpartisipasi dari seluruh Indonesia #BersamaUntukAnak, Bike To Care 2022 juga diselenggarakan secara virtual bekerjasama dengan platform 99 Virtual Race. Untuk kategori virtual peserta terbagi dalam dua kategori yaitu Individu 150 KM, 250 KM dan 500 KM, serta team relay. Pendaftaran sudah dibuka mulai dari 17 Januari 2022 hingga 6 Maret 2022. Periode virtual sudah dimulai di tanggal 20 Februari 2022 lalu dan ratusan pesepeda virtual tersebut menyicil kilometer setiap harinya sebagai bentuk perjuangan. Total kilometer yang sudah terkumpul hingga 14 Maret 2022 adalah lebih dari 75.000 kilometer. Para pesepeda dapat menyelesaikan kilometernya dengan menyicil atau multiple ride. Periode virtual akan ditutup tanggal 20 Maret 2022, bersamaan dengan offline di Bali.
Event ini ditegaskan memiliki tujuan membantu anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua. “Kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program dari SOS Children’s Villages Indonesia. Tidak hanya itu, kami berharap melalui kegiatan ini juga dapat membangkitkan perekonomian dan sektor pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Ini adalah kali pertama acara sepeda jarak jauh sambil beramal yang mengelilingi seluruh pulau dewata sejauh 500 kilometer. Melihat lebih dari 65% peserta berasal dari luar pulau Bali, ini adalah langkah yang baik untuk kehidupan masyarakat dan keluarga di Bali,” tambah Lusiana.
SOS Children’s Villages dikenal sebagai lembaga non pemerintah yang fokus memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtua. Tahun 2022 merupakan kali pertama Bike To Care diadakan secara offline sebagai perhelatan charity ultra-distance cycling yang digagas oleh SOS Children’s Villages Indonesia.
Mengusung tema #BersamaUntukAnak, SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores dan Palu.
“Untuk implementasi program pengasuhan alternatif berbasis keluarga dibutuhkan dana minimal sebesar Rp 500 juta, dengan rincian setiap anak membutuhkan setidaknya Rp 6 juta untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar mereka selama setahun,” terang Lusiana.
Para peserta offline dan virtual bergandengan tangan untuk bersama-sama dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak kehilangan pengasuhan orang tua melalui halaman penggalangan dana masing-masing. Hingga 14 Maret 2022, donasi yang terkumpul sekitar Rp 272 juta. Masih butuh banyak bantuan agar dapat mendukung mimpi ratusan anak Indonesia.
Tidak hanya berpartisipasi sebagai pesepeda, siapapun juga bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: kitabisa.com/biketocare. “Sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan menjadi arti besar bagi pemenuhan kebutuhan masa depan mereka. Saatnya kita bergerak #BersamaUntukAnak!,” pungkas Lusiana.
SOS Children's Villages adalah organisasi sosial non-profit yang didirikan pada tahun 1949 di Innsbruck, Austria. Lembaga ini memberikan pengasuhan alternatif yang berkualitas dan penguatan keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtua. SOS Children’s Villages juga secara aktif menyuarakan pemenuhan hak untuk setiap anak, terutama dalam hal pengasuhan. SOS Children's Villages kini hadir di 136 negara termasuk Indonesia.
Komentar