Puluhan Karyawan Korban PHK Kembali Datangi Hotel di Sanur
DENPASAR, NusaBali
Puluhan karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak melakukan aksi mendatangi hotel yang berlokasi di Banjar Semawang, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Selasa (15/3).
Sebanyak 25 eks karyawan datang bersama Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM), melakukan aksi damai dan menuntut keadilan dari manajemen hotel.
Puluhan karyawan tersebut mendatangi hotel sekitar pukul 14.00 Wita sampai 15.30 Wita. Mereka datang dari arah utara jalur menuju Pantai Semawang. Mereka dijaga ketat pihak kepolisian di depan hotel agar massa tidak masuk ke hotel.
Koordinator Aksi Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana didampingi Nyoman Kenny Satria Wirang Mimba, saat ditemui di lokasi mengatakan, aksi damai ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan.
Sebenarnya ada sebanyak 31 karyawan di hotel tersebut yang di-PHK tanpa alasan yang jelas. Namun dikarenakan pertimbangan keluarga dan ekonomi, beberapa menerima PHK tersebut, sehingga saat ini masih tersisa 25 orang yang tetap melawan.
“Yang melatarbelakangi aksi ini, pertama karena pihak manajemen hotel selalu mempermainkan kami. Kemudian di aksi yang ketiga beberapa waktu lalu, saat itu disaksikan Jro Bendesa Adat Intaran juga, manajemen menyatakan akan mencabut PHK itu terhadap karyawan,” ungkap Budi Darsana.
Tapi sayangnya, setelah pertemuan dengan manajemen ditegaskan bahwa karyawan tetap di-PHK. “Malah manajemen menawarkan karyawan itu bekerja di hotel lain. Bagi kami, sebenarnya itu suatu yang bisa dihargai, tapi dengan kompensasi pesangon harus dibayar 18 kali. Tapi di pertemuan itu hanya akan diberikan 2 kali saja,” imbuh Budi Darsana.
PHK puluhan karyawan itu, lanjut dia, tidak beralasan bahkan tidak mengacu dengan pasal serta peraturan dari pemerintah. “Alasan mereka karena hotel sepi. Surat PHK-nya juga tidak ada dasar hukum dan malah dikirimkan lewat pesan WhatsApp tanpa bertatap muka ke karyawan. Bagi kami ini lucu,” tegasnya.
Pihaknya menyayangkan apa yang dilakukan oleh pihak manajemen, apalagi pekerja yang di-PHK juga ada yang berasal dari Sanur. “Padahal ada juga (karyawan) dari Sanur, tetap saja kena PHK,” ucap Budi Darsana.
Sayangnya, dalam aksi tersebut mereka yang datang tidak ditemui oleh manajemen hotel. Mereka yang melakukan aksi akhirnya membubarkan diri setelah pukul 15.30 Wita tanpa ada kepastian yang diberikan manajemen hotel.
“Sudah dipastikan tidak akan ditemui. Karena sebelumnya manajemen-nya bilang kalau kalian demo pihak manajemen tidak mau negosiasi lagi katanya,” kata Budi Darsana. *mis
Komentar